MANADO – Wakil Walikota Mor Bastiaan ketika memimpin apel peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXII tingkat Kota Manado, di Lapangan Sparta Tikala Manado, Rabu (25/4) menegaskan ASN tidak boleh terlibat politik praktis serta harus menjadi penyelenggara pemerintahan yang bersih dan demokratis.
Dalam sambutannya, Wawali Mor yang mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengutip sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis harus menggunakan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolak ukur.
“Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas, jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye, atau bentuk tindakan tidak netral lainnya,” kata Wawali Mor.
Lanjutnya dia berharap peringatan Hari Otda tahun 2018 tidak hanya merupakan seremoni belaka.
“Sangat berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Wawali Mor.
(Michael Cilo)
MANADO – Wakil Walikota Mor Bastiaan ketika memimpin apel peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXII tingkat Kota Manado, di Lapangan Sparta Tikala Manado, Rabu (25/4) menegaskan ASN tidak boleh terlibat politik praktis serta harus menjadi penyelenggara pemerintahan yang bersih dan demokratis.
Dalam sambutannya, Wawali Mor yang mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengutip sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis harus menggunakan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolak ukur.
“Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas, jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye, atau bentuk tindakan tidak netral lainnya,” kata Wawali Mor.
Lanjutnya dia berharap peringatan Hari Otda tahun 2018 tidak hanya merupakan seremoni belaka.
“Sangat berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Wawali Mor.
(Michael Cilo)