Bitung—Tatanan proses berdemokrasi di negara ini rusak dengan praktek money politik. Padahal menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Mindo Sianipar, dalam masalah berdemokrasi identik dengan hati nurani dalam menentukan suatu pilihan.
“Tapi saat ini dimana-mana money politik seakan sudah menjadi bagian dalam berdemokrasi, terutama dalam menentukan suatu pemimpin. Dan inilah yang merusak tatanan demokrasi kita,” kata Sianipar ketika menghadiri peletakan batu pertama sekertariat DPC PDIP Kota Bitung, Selasa (8/5).
Menurut Sianipar, masalah money politik adalah masalah moral. Dan praktek ini hanya bisa diberantas oleh para tokoh-tokoh agama dan masyarakat. “Berbicara moral maka tentu itu berkaitan dengan masalah agama. Dan praktek money politik hanya bisa diberantas lewat pendidikan moral dari para tokoh agama,” ujar Sianipar.
Sianipar sendiri mengajak para tokoh agama di Kota Bitung untuk bersama-sama memberantas praktek money politik demi terwujudnya demokrasi yang utuh. “Jangan sampai malah para tokoh agama menhadi tim sukses serta mengajak jemaat atau umat untuk memilih pilihan tertentu dalam berpolitik. Nah jika ini sampai terjadi maka hancurlah moral kita,” katanya.(en)
Bitung—Tatanan proses berdemokrasi di negara ini rusak dengan praktek money politik. Padahal menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Mindo Sianipar, dalam masalah berdemokrasi identik dengan hati nurani dalam menentukan suatu pilihan.
“Tapi saat ini dimana-mana money politik seakan sudah menjadi bagian dalam berdemokrasi, terutama dalam menentukan suatu pemimpin. Dan inilah yang merusak tatanan demokrasi kita,” kata Sianipar ketika menghadiri peletakan batu pertama sekertariat DPC PDIP Kota Bitung, Selasa (8/5).
Menurut Sianipar, masalah money politik adalah masalah moral. Dan praktek ini hanya bisa diberantas oleh para tokoh-tokoh agama dan masyarakat. “Berbicara moral maka tentu itu berkaitan dengan masalah agama. Dan praktek money politik hanya bisa diberantas lewat pendidikan moral dari para tokoh agama,” ujar Sianipar.
Sianipar sendiri mengajak para tokoh agama di Kota Bitung untuk bersama-sama memberantas praktek money politik demi terwujudnya demokrasi yang utuh. “Jangan sampai malah para tokoh agama menhadi tim sukses serta mengajak jemaat atau umat untuk memilih pilihan tertentu dalam berpolitik. Nah jika ini sampai terjadi maka hancurlah moral kita,” katanya.(en)