Drs BA Kainde saat membawakan kesan dan pesan Natal.
TOMOHON, beritamanado.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Kristen Binaan Khusus (Binsus) Tomohon melaksanakan ibadah perayaan Natal Yesus Kristus sekaligus reuni yang digelar di aula asrama dipimpin Pdt ML Rindengan STh, Sabtu (27/12/2014) akhir pekan lalu.
Dalam khotbahnya yang diambil dari kitab Matius 2:1-12, Rindengan mengingatkan kepada seluruh jemaat soal makna Natal dimana harus dimaknai sebagai kesempatan melakukan pertobatan. “Ilmu tak memberi kebahagiaan, orang kaya pun tak pernah bahagia dengan kekayaannya, orang yang memiliki jabatan takkan pernah puas. Natal adalah kesempatan melakukan pertobatan,” ungkapnya.
Puji-pujian dari para guru dan pengasuh asrama.
Sebelumnya, dalam kesan dan pesan Natal Drs BA Kainde selaku kepala sekolah pertama sekaligus founding fathers sekolah yang telah menghasilkan ratusan alumni, mengingatkan kembali soal misi pendidikan yang selama ini terus didengung-dengungkan.
“Sejak dibentuk yang waktu itu diawali dengan siswa-siswi kelas khusus yang diasramakan, saya selalu menekankan tentang mutu pendidikan dan disiplin. Namun, yang lebih utama dari itu adalah misi untuk terus membawa injil terang kasih Kristus, apalagi dan khususnya kepada para alumni dimana pun kalian berada,” ungkap sosok yang selama puluhan tahun mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan.
Pemasangan lilin Natal oleh salah satu alumni.
“Saya tak akan pernah bosan untuk terus mengingat-ingatkan kepada kalian, para almuni, apa yang telah kalian peroleh di sini, di sekolah ini, selama menimba ilmu agar tetap dan terus mengingat misi pendidikan sekolah ini. Jangan pernah melupakan almamater kalian,” pesan Kainde yang dikenal dengan ketegasan dan kedisplinannya.
Sementara, Ketua IKAL Livita Kapoyos menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang telah berkesempatan hadir baik yang dari Tomohon, Manado, berbagai daerah lainnya serta yang datang dari luar Manado. “Terima kasih kepada semuanya, panitia dan juga seluruh alumni. Semoga jalinan kekeluargaan ini akan tetap terjalin terus karena kita ini merupakan satu keluarga, satu keluarga Ikatan Alumni SMA Kristen Binsus Tomohon,” ujar Kapoyos yang baru saja melepaskan jabatan sebagai ketua almuni.
Suasana ibadah yang diikuti oleh puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Turut hadir, para guru seperti mner Mongdong serta sejumlah guru lainnya, Kepala Sekolah SMA Kristen II Binsus Tomohon Drs Arnold Posumah MM serta alumni mulai dari angkatan pertama tahun 1993 hingga tahun 2014. (ray)
Drs BA Kainde saat membawakan kesan dan pesan Natal.
TOMOHON, beritamanado.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Kristen Binaan Khusus (Binsus) Tomohon melaksanakan ibadah perayaan Natal Yesus Kristus sekaligus reuni yang digelar di aula asrama dipimpin Pdt ML Rindengan STh, Sabtu (27/12/2014) akhir pekan lalu.
Dalam khotbahnya yang diambil dari kitab Matius 2:1-12, Rindengan mengingatkan kepada seluruh jemaat soal makna Natal dimana harus dimaknai sebagai kesempatan melakukan pertobatan. “Ilmu tak memberi kebahagiaan, orang kaya pun tak pernah bahagia dengan kekayaannya, orang yang memiliki jabatan takkan pernah puas. Natal adalah kesempatan melakukan pertobatan,” ungkapnya.
Puji-pujian dari para guru dan pengasuh asrama.
Sebelumnya, dalam kesan dan pesan Natal Drs BA Kainde selaku kepala sekolah pertama sekaligus founding fathers sekolah yang telah menghasilkan ratusan alumni, mengingatkan kembali soal misi pendidikan yang selama ini terus didengung-dengungkan.
“Sejak dibentuk yang waktu itu diawali dengan siswa-siswi kelas khusus yang diasramakan, saya selalu menekankan tentang mutu pendidikan dan disiplin. Namun, yang lebih utama dari itu adalah misi untuk terus membawa injil terang kasih Kristus, apalagi dan khususnya kepada para alumni dimana pun kalian berada,” ungkap sosok yang selama puluhan tahun mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan.
Pemasangan lilin Natal oleh salah satu alumni.
“Saya tak akan pernah bosan untuk terus mengingat-ingatkan kepada kalian, para almuni, apa yang telah kalian peroleh di sini, di sekolah ini, selama menimba ilmu agar tetap dan terus mengingat misi pendidikan sekolah ini. Jangan pernah melupakan almamater kalian,” pesan Kainde yang dikenal dengan ketegasan dan kedisplinannya.
Sementara, Ketua IKAL Livita Kapoyos menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang telah berkesempatan hadir baik yang dari Tomohon, Manado, berbagai daerah lainnya serta yang datang dari luar Manado. “Terima kasih kepada semuanya, panitia dan juga seluruh alumni. Semoga jalinan kekeluargaan ini akan tetap terjalin terus karena kita ini merupakan satu keluarga, satu keluarga Ikatan Alumni SMA Kristen Binsus Tomohon,” ujar Kapoyos yang baru saja melepaskan jabatan sebagai ketua almuni.
Suasana ibadah yang diikuti oleh puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Turut hadir, para guru seperti mner Mongdong serta sejumlah guru lainnya, Kepala Sekolah SMA Kristen II Binsus Tomohon Drs Arnold Posumah MM serta alumni mulai dari angkatan pertama tahun 1993 hingga tahun 2014. (ray)