MANADO – Anggota DPRD Sulut, Netty Agnes Pantow mengatakan kabupaten Minut bisa dijadikan sebagai lokasi daerah wisata buah karena sudah terkenal diseluruh pelosok daerah se-Indonesia, kabupaten Minut adalah daerah buah-buahan.
“Ada empat desa yakni kolongan, Mapanget, Talawaan dan Tetey sudah terkenal sebagai penghasil buah rambutan. Kalau sudah musimnya, tak hanya tumbuh di kebun milik warga, namun sampai di halaman rumah dan ini bisa membantu perekonomian warga. Jadi, saya pikir daerah minut bisa dijadikan lokasi wisata buah. Agar Sulut tak hanya terkenal dengan wisata kuliner, tapi wisata buah dan Minut adalah tempat yang tepat,”ujarnya.
Lanjut legislator dari partai Demokrat ini, akhir pekan lalu, Kabuapten Minut tepat ber-usia 8 tahun dan kabupaten minut sudah saatnya harus berkembang dan salah satu yang terbaik adalah menjadikan daerah ini sebagai daerah wisata buah. Namun menurut Pantow yang juga ketua fraksi partai Demokrat di DPRD Sulut, perlu ada terobosan dari pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten Minut untuk memikirkan bahkan mewujudkan hal tersebut.
“Tentu saja, peran pemerintah akan sangat membantu. Harus ada terobosan nyata dari pemerintah propinsi dan pemkab Minut untuk mengembangkan daerah ini dan tentu saja memperhatikan kesejahteraan rakyat. Dan ini patut diseriusi karena daerah Minut layak menjadi daerah wisata buah,”pungkasnya. (is)
MANADO – Anggota DPRD Sulut, Netty Agnes Pantow mengatakan kabupaten Minut bisa dijadikan sebagai lokasi daerah wisata buah karena sudah terkenal diseluruh pelosok daerah se-Indonesia, kabupaten Minut adalah daerah buah-buahan.
“Ada empat desa yakni kolongan, Mapanget, Talawaan dan Tetey sudah terkenal sebagai penghasil buah rambutan. Kalau sudah musimnya, tak hanya tumbuh di kebun milik warga, namun sampai di halaman rumah dan ini bisa membantu perekonomian warga. Jadi, saya pikir daerah minut bisa dijadikan lokasi wisata buah. Agar Sulut tak hanya terkenal dengan wisata kuliner, tapi wisata buah dan Minut adalah tempat yang tepat,”ujarnya.
Lanjut legislator dari partai Demokrat ini, akhir pekan lalu, Kabuapten Minut tepat ber-usia 8 tahun dan kabupaten minut sudah saatnya harus berkembang dan salah satu yang terbaik adalah menjadikan daerah ini sebagai daerah wisata buah. Namun menurut Pantow yang juga ketua fraksi partai Demokrat di DPRD Sulut, perlu ada terobosan dari pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten Minut untuk memikirkan bahkan mewujudkan hal tersebut.
“Tentu saja, peran pemerintah akan sangat membantu. Harus ada terobosan nyata dari pemerintah propinsi dan pemkab Minut untuk mengembangkan daerah ini dan tentu saja memperhatikan kesejahteraan rakyat. Dan ini patut diseriusi karena daerah Minut layak menjadi daerah wisata buah,”pungkasnya. (is)