Amurang — Penduduk lanjut usia atau Lansia di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan kehidupan.
Para Lansia ini, sudah lagi tak mandiri atau bergantung dengan orang lain, tidak bisa melakukan aktivitas sendiri, membutuhkan pengasuh, kognisi dan fungsional yang menurun, masalah psikososial yang kompleks, dan memiliki multipel penyakit.
Kepada BeritaManado.com beberapa waktu lalu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dr Michaela Elsiana Paruntu MARS ternyata memiliki ide menarik untuk menangani para Lansia.
“Untuk para ‘oma-opa’ lansia, saya berkeinginan ada program Rumah Sehat Lansia di tiap Kecamatan. Tak hanya itu, saya juga menginginkan harus ada pula tindakan visitasi dari Tim Kesehatan ke rumah-rumah para Lansia,” ujar Michaela Paruntu, saat dijumpai di Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga.
Menurutnya, Lansia di Minsel juga membutuhkan layanan berbasis jangka panjang.
“Pelayanan kesehatan untuk Lansia di Rumah Sakit dan Puskesmas saya ingin dapat ditingkatkan,” pungkas Michaela Paruntu.
(TamuraWatung)