Manado, BeritaManado.com – Kontestasi Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe 2024 menghadirkan kejutan besar.
Berdasarkan data quick count yang diterima BeritaManado.com, pasangan calon nomor urut 2, Michael Thungari-Tendris Bulahari, yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), meraih suara terbanyak dengan perolehan 45,51 persen.
Di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, yang diusung oleh PDI Perjuangan, hanya mampu mengamankan 35,70 persen suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Hendrik Manossoh-Remram Sinadia, yang diusung oleh Partai Gerindra dan Perindo, meraih 9,35 persen suara.
Sementara juru kunci pilkada, Jabes Ezar Gaghana-Patras Madonsa.
Pasangan yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Demokrat hanya memperoleh 8,45 persen suara, menjadikannya berada di posisi terakhir.
Meski data quick count telah beredar, hasil ini belum dapat dijadikan acuan resmi.
Proses rekapitulasi manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung, dan hasil final akan diumumkan secara resmi setelah proses tersebut selesai.
(Jhonli Kaletuang)
Manado, BeritaManado.com – Kontestasi Pilkada Kabupaten Kepulauan Sangihe 2024 menghadirkan kejutan besar.
Berdasarkan data quick count yang diterima BeritaManado.com, pasangan calon nomor urut 2, Michael Thungari-Tendris Bulahari, yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), meraih suara terbanyak dengan perolehan 45,51 persen.
Di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, yang diusung oleh PDI Perjuangan, hanya mampu mengamankan 35,70 persen suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Hendrik Manossoh-Remram Sinadia, yang diusung oleh Partai Gerindra dan Perindo, meraih 9,35 persen suara.
Sementara juru kunci pilkada, Jabes Ezar Gaghana-Patras Madonsa.
Pasangan yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Demokrat hanya memperoleh 8,45 persen suara, menjadikannya berada di posisi terakhir.
Meski data quick count telah beredar, hasil ini belum dapat dijadikan acuan resmi.
Proses rekapitulasi manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung, dan hasil final akan diumumkan secara resmi setelah proses tersebut selesai.
(Jhonli Kaletuang)