Manado – Usaha pemerintah Provinsi yang terus mengadakan Sidak di sejumlah SPBU di Sulut agar antrian dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tidak terjadi pembelian dengan menggunakan jergen/galon yang diindikasikan sebagai penyebab antrian dan kelangkaan serta adanya oknum dengan sengaja menampung BBM terus dilakukan. Komitmen dan usaha pemerintah provinsi tampaknya menjadi sia-sia.
Pasalnya, aturan Pertamina yang tidak akan melayani pembelian BBM kepada masyarakat lewat pembelian dengan menggunakan jergen/galon patut dipertanyakan kembali. Mengapa? Karena walaupun penjagaan di SPBU khususnya di Kota Manado yang terbilang super ketat ternyata tidak berfungsi optimal.
Dari pantauan Beritamanado di SPBU Teling Manado tetap masih melayani pembelian dengan menggunakan jergen/galon meskipun telah dijaga aparat TNI dan Kepolisian. Anehnya transaksi pembelian BBM dengan menggunakan jergen/galon terjadi didepan aparat.
Jadi tidak heran, walaupun SPBU-SPBU di Kota Manado telah dijaga aparat TNI dan Kepolisian penjualan BBM eceran di kompleks SPBU masih terus terjadi. Bahkan penjualan BBM eceran yang sebenarnya sangat membahayakan terus menjamur bak musim hujan. Untuk itu pemerintah semestinya harus bertindak tegas akan masalah ini. (jrp)
Manado – Usaha pemerintah Provinsi yang terus mengadakan Sidak di sejumlah SPBU di Sulut agar antrian dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tidak terjadi pembelian dengan menggunakan jergen/galon yang diindikasikan sebagai penyebab antrian dan kelangkaan serta adanya oknum dengan sengaja menampung BBM terus dilakukan. Komitmen dan usaha pemerintah provinsi tampaknya menjadi sia-sia.
Pasalnya, aturan Pertamina yang tidak akan melayani pembelian BBM kepada masyarakat lewat pembelian dengan menggunakan jergen/galon patut dipertanyakan kembali. Mengapa? Karena walaupun penjagaan di SPBU khususnya di Kota Manado yang terbilang super ketat ternyata tidak berfungsi optimal.
Dari pantauan Beritamanado di SPBU Teling Manado tetap masih melayani pembelian dengan menggunakan jergen/galon meskipun telah dijaga aparat TNI dan Kepolisian. Anehnya transaksi pembelian BBM dengan menggunakan jergen/galon terjadi didepan aparat.
Jadi tidak heran, walaupun SPBU-SPBU di Kota Manado telah dijaga aparat TNI dan Kepolisian penjualan BBM eceran di kompleks SPBU masih terus terjadi. Bahkan penjualan BBM eceran yang sebenarnya sangat membahayakan terus menjamur bak musim hujan. Untuk itu pemerintah semestinya harus bertindak tegas akan masalah ini. (jrp)