Manado, BeritaManado.com — Menristek/BRIN Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D, hari ini, Jumat (17/1/2020), berkesempatan menungunjungi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Pantaun BeritaManado.com, dalam kunjungan kerja Bambang Brojonegoro di Perguruan Tinggi yang berakreditas A di Sulut ini, Menristek berkesempatan memberi materi dalam Raker Unsrat yang dilaksanakan di gedung Auditorium.
Bambang Brojonegoro dalam materinya ‘Arah dan Kebijakan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Terkait Riset dan Inovasi Era Revolusi Industri 4.0’, mengatakan dalam Tridarma kedua dan ketiga Perguruan Tinggi saat ini akan menjadi tanggung jawab Kemenristek/BRIN.
“Ada darma kedua dan ketiga, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat yang mulai dikabinet ini akan menjadi tanggung jawab kami di Kementrian Ristek dan Badan Riset Inovasi Nasional,” kata Bambang Brojonegoro.
Selanjutnya Menristek menjelaskan persoalan Indonesia dalam bidang inovasi yang masih rendah dibandingkan dengan negara lain.
“Kenapa Indonesia bidang inovasinya masih rendah, ternyata karena masih banyak isu yang penyelesaiannya tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendirian,” ujar Menristek.
Menurut Menristek, kualitas dari lembaga penelitian perguruan tinggi di Indonesia dipengaruhi oleh birokrasi yang rumit.
“Dalam lembaga penelitianpun, kadang-kadang lebih rumit birokrasinya daripada penelitiannya,” ungkapnya diikuti tepuk tangan peserta Raker.
Karena menurutnya, terkadang orang lebih tertarik jadi kepala lembaga penelitian daripada mengadakan penelitian yang menghasilkan paten.
“Nah ini adalah penyakit mendasar yang harus segera diatasi,” ucapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, ditegaskan Menristek, bahwa dalam mendukung inovasi Unsrat membutuhkan tenaga peneliti yang handal.
“Saya harapkan pada bapak ibu yang ada, jadilah peneliti yang handal, bukan birokrat yang handal,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Ketua DPRD Manado, Branch Manager BTN Manado Reinhard Manulang, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kadis Pendidikan Sulut Grace Punuh, Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat, para Dewan Pengawas Unsrat, Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan pimpinan unit kerja Unsrat.
(BennyManoppo)