Salah satu jalan penghubung antara jalan Sam Ratulangi dan Piere Tendean dikeluhkan karena sering ditutup
Manado – Politisi muda Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Robert Tambuwun setelah dilantik menargetkan akan kosentrasi untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Manado.
“Sebagai kota berkembang, Manado tidak akan lepas dari persoalan kemacetan. Tapi, setelah dilantik ini saya akan berkosentrasi untuk turut mencari solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan yang sudah cukum meresahkan ini,” tutur Tambuwun.
Anggota DPRD Kota Manado periode 2014-2019 yang baru saja dilantik Senin (11/8/2014) siang tadi akan mempertanyakan kepemilikan jalan alternatif penghubung antara jalan Sam Ratulangi dan Piere Tendean (Boulevard) yang saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
“Saya lihat jalan alternatif yang berada di jalan Sam Ratulangi menembus Boulevar itu sering ditutup. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah jalan itu milik masyarakat setempat atau milik pemerintah. Jika jalan tersebut milik pemerintah, berarti bisa difungsikan bersama dan itu salah satu solusi mengurai kemacetan di Boulevard dan Sam Ratulangi,” pungkasnya. (leriandokambey)
Salah satu jalan penghubung antara jalan Sam Ratulangi dan Piere Tendean dikeluhkan karena sering ditutup
Manado – Politisi muda Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Robert Tambuwun setelah dilantik menargetkan akan kosentrasi untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Manado.
“Sebagai kota berkembang, Manado tidak akan lepas dari persoalan kemacetan. Tapi, setelah dilantik ini saya akan berkosentrasi untuk turut mencari solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan yang sudah cukum meresahkan ini,” tutur Tambuwun.
Anggota DPRD Kota Manado periode 2014-2019 yang baru saja dilantik Senin (11/8/2014) siang tadi akan mempertanyakan kepemilikan jalan alternatif penghubung antara jalan Sam Ratulangi dan Piere Tendean (Boulevard) yang saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
“Saya lihat jalan alternatif yang berada di jalan Sam Ratulangi menembus Boulevar itu sering ditutup. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah jalan itu milik masyarakat setempat atau milik pemerintah. Jika jalan tersebut milik pemerintah, berarti bisa difungsikan bersama dan itu salah satu solusi mengurai kemacetan di Boulevard dan Sam Ratulangi,” pungkasnya. (leriandokambey)