Manado – Kisruh pilkada Manado begitu menarik perhatian publik, tak hanya masyarakat Sulawesi Utara tapi juga nasional.
Publik pun bertanya-tanya mengapa para pendukung rela melakukan demo sebagai bentuk perlawanan atas apa yang terjadi. Jim Tindi, aktivis pemuda Nusa Utara mengatakan bahwa yang terjadi saat ini adalah bentuk arogansi kekuasaan sehingga harus dilawan.
“Apa ang terjadi di pilkada Manado ini, termasuk pemecatan Paransi merupakan bentuk arogansi kekuasaan. Apapun alasannya, bagi saya siapa yang mau mempertontonkan kekuasaan harus dilawan,” ujar Tindi, Jumat (27/11/2015).
Aksi yang dilakukan hampir setiap hari ini, merupakan bentuk kekecewaan karena aspirasi masyarakat tidak dihargai lagi. Dengan demikian, satu-satunya jalan adalah melawan.
“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang,suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!” tuturnya mengutip kata Wijhi Tukul. (srisurya)
