Manado – Pemilihan Umum Presiden 2014 yang hanya diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden dianggap akan menghemat biaya. Pasalnya, penyelenggaran pesta demokrasi tersebut hanya akan berlangsung satu putaran.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Meiva Lintang mengatakan, pilpres kali ini akan menghemat biaya penyelenggaraan pemilu karena hanya berlangsung satu putaran. “Dua pasangan memang lebih murah,” kata Meiva.
Politisi Golkar ini menjelaskan, suksesnya penyelenggaraan pemilu tidak bisa diukur dari jumlah anggaran yang dihabiskan. Terlebih, katanya, sistem demokrasi memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Jika dikait-kaitkan dengan biaya, jelas bahwa demokrasi itu memang mahal,” katanya. Sehingga berapa pun jumlah pasangan capres-cawapres bukan menjadi persoalan, yang terpenting kualitas kepemimpinannya. (risat)
Manado – Pemilihan Umum Presiden 2014 yang hanya diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden dianggap akan menghemat biaya. Pasalnya, penyelenggaran pesta demokrasi tersebut hanya akan berlangsung satu putaran.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Meiva Lintang mengatakan, pilpres kali ini akan menghemat biaya penyelenggaraan pemilu karena hanya berlangsung satu putaran. “Dua pasangan memang lebih murah,” kata Meiva.
Politisi Golkar ini menjelaskan, suksesnya penyelenggaraan pemilu tidak bisa diukur dari jumlah anggaran yang dihabiskan. Terlebih, katanya, sistem demokrasi memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Jika dikait-kaitkan dengan biaya, jelas bahwa demokrasi itu memang mahal,” katanya. Sehingga berapa pun jumlah pasangan capres-cawapres bukan menjadi persoalan, yang terpenting kualitas kepemimpinannya. (risat)