MANADO – Masih adanya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hobi melakukan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) membuat Fraksi Golkar DPRD Sulut ‘murka’.
Untuk itu, fraksi pimpinan Raski Mokodompit melalui jubir Meiva Lintang meminta Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw selaku pemimpin tertinggi di pemerintahan memberikan peringatan keras terhadap kepala SKPD dimaksud.
“Dana perubahan APBD 2019 sangat terbatas, maka wajib di pressure dan diberi peringatan bagi SKPD. Ini sangat menggangu program ODSK,” kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Lanjut dikatakan Meiva Lintang, dengan sisa waktu yang singkat di tahun 2019, Pemprov kiranya lebih bijaksana dengan berbagai pelaksanaan proyek agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
“SILPA merupakan salah satu faktor pembayaran perekonomian daerah menjadi mandek,” tukasnya.
Menanggapi masukan tersebut, Gubernur Sulut melalui Wakil Gubernur Steven O E Kandouw mengingatkan kepada jajaran SKPD soal penyerapan anggaran tersebut, dikolaborasikan dengan DPRD Sulut.
“Mari kita optimalkan pengelolaan keuangan kita sesuai yang diatur dalam perundang-undangan. Terlebih dalam perubahan APBD ini, tidak ada kepala SKPD yang boleh keluar daerah sebelum APBD-P diketuk,” kata Wagub Kandouw.
(AnggawiryaZas)