Jakarta, BeritaManado.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Dapil Sulawesi Utara Maya Rumantir mengungkapkan harapannya bagi masyarakat bumi nyiur melambai jelang Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota.
Anggota Komite IV DPD RI ini mengharapkan agar masyarakat Sulut tidak menggadaikan hak politik dengan materi yang diberikan atau dijanjikan oleh oknum pasangan calon kepala daerah atau timnya.
Maya Rumantir juga menekankan bahwa jika hal itu terjadi, maka tatanan demokrasi di Sulawesi Utara akan terus mengalami kemunduran.
Bagaimana tidak, akal sehat yang sejatinya turut berperan dalam menentukan pilihan politik menjadi rusak, karena tergoda dengan rayuan pihak-pihak yang dengan sengaja menciderai demokrasi.
“Calon pemimpin yang melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, seperti politik uang, black camping, ujaran kebencian dan lain sebagainya, memiliki kecenderungan tidak baik selama masa kepempinanya,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, apabila politik uang masih terus mewarnai pesta demokrasi di Sulut, maka selama itu juga pembangunan tidak akan maksimal dirasakan warga masyarakat.
Hal itu dikarenakan perhatian pejabat yang mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin suatu daerah terbagi perhatiannya, antara pelayanan kepada masyarakat dan kepentingan politiknya.
“Kita harus berani bersikap dalam menghadapi setiap kondisi jelang pesta demokrasi. Kita juga harus tegas mengatakan tidak terhadap praktek politik uang,” tegas Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)