Maya Rumantir
Jakarta, BeritaManado.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Maya Rumantir memaknai Hari Guru Nasional dengan cara yang sederhana makin mendasar.
Secara seremonial, Hari Guru Nasional dirayakan dan diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahun berjalan.
Dalam konteks tugas profesi, guru berkewajiban melakukan transfer ilmu pengetahuan pengetahuan dengan segala kecakapan yang dimiliki.
Namun selama kurang lebih 6-7 jam seorang murid berada di sekolah, seorang guru memiliki peran ganda untuk sejenak mengantikan peran orangtua kandung dari seorang murid.
Dalam konteks ini, seorang guru dapat menjalani peran sebagai ayah, ibu bahkan sahabat yang siap sedia untuk mendengarkan dan mendampingi.
Tidak hanya itu, dengan kecakapan yang dimiliki, seorang guru juga bisa melakukan pengamatan terhadap kepribadian murid yang berpotensi mendapatkan perhatian khusus.
“Hal ini sama hakekatnya dengan orangtua kandung di rumah. Yang membedakan hanya soal waktu. Kalau di rumah lebih banyak waktu orangtua kandung dibandingkan di sekolah. Selebihnya tugas dan tanggung jawab sama,” ungkap Maya Rumantir.
Maka dari itu, mengingat pentingnya peran seorang guru dalam membentuk kepribadian anak-anak didik, maka sudah selayaknya para guru mendapatkan penghormatan.
“Saya pribadi selalu ingat pesan dan didikan guru sewaktu masih bersekolah dahulu. Didikan guru melengkapi nilai-nilai moral yang diajarkan oleh orangtua di rumah,” kata Maya Rumantir.
Bagi Senator Maya Rumantir, meski perkembangan zaman sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu, namun penghormatan kepada guru wajib diberikan oleh anak-anak didik.
“Ekspresi penghormatan tersebut bisa beragam cara, yang penting lahir dari niat hati yang tulus. Selamat Hari Guru Nasional. Semoga guru-guru di Indonesia dapat menjalankan tugas tugas profesi dan tanggung jawab moral sebagai pendidik, sekaligus juga orangtua bagi murid-murid di sekolah,” harap Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)