Bitung – Setiap tahunnya Maurits Mantiri bersama keluarga dan kader PDI Perjuangan Kota Bitung menggelar pesta rakyat dalam rangka HUT RI ke-71, Kamis (18/8/2016).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta rakyat berupa lomba makan kerupuk, panjat pinang, lari karung dan tarik tambang digelar Ketua DPC PDI Perjuangan ini di halaman rumah pribadinya di Kelurahan Menembo-nembo Atas.
Menariknya, lomba yang digelar Maurits ini selalu mengundang antosias dari warga untuk hadir mengikuti lomba ataupun sekedar menonton perlombaan yang memeng terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.
Malah Maurits yang kini telah menjadi wakil walikota Bitung tak sungkan untuk berbaur dengan masyarakat mengikuti lomba bersama keluarga dan pengurus DPC PDI Perjuangan.
Ia tanpa canggung mengikuti lomba makan kerupuk dan harus bersusah payak mengejar kerupuk dengan mulut yang bergoyang kesana-kemari. Dan dirinya harus menerima kekalahan kala peserta lain lebih dahulu menghabiskan kerupuk.
“Pak Maurits tetap merakyat walaupun kini dia menjadi wakil walikota tapi tak menjaga jarak seperti pejabat lain,” kata salah satu warga Menembo-nembo Atas, Fanny.(abinenobm)
Bitung – Setiap tahunnya Maurits Mantiri bersama keluarga dan kader PDI Perjuangan Kota Bitung menggelar pesta rakyat dalam rangka HUT RI ke-71, Kamis (18/8/2016).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta rakyat berupa lomba makan kerupuk, panjat pinang, lari karung dan tarik tambang digelar Ketua DPC PDI Perjuangan ini di halaman rumah pribadinya di Kelurahan Menembo-nembo Atas.
Menariknya, lomba yang digelar Maurits ini selalu mengundang antosias dari warga untuk hadir mengikuti lomba ataupun sekedar menonton perlombaan yang memeng terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.
Malah Maurits yang kini telah menjadi wakil walikota Bitung tak sungkan untuk berbaur dengan masyarakat mengikuti lomba bersama keluarga dan pengurus DPC PDI Perjuangan.
Ia tanpa canggung mengikuti lomba makan kerupuk dan harus bersusah payak mengejar kerupuk dengan mulut yang bergoyang kesana-kemari. Dan dirinya harus menerima kekalahan kala peserta lain lebih dahulu menghabiskan kerupuk.
“Pak Maurits tetap merakyat walaupun kini dia menjadi wakil walikota tapi tak menjaga jarak seperti pejabat lain,” kata salah satu warga Menembo-nembo Atas, Fanny.(abinenobm)