BeritaManado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar konferensi pers terkait pendaftaran masuknya calon mahasiswa lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.
Konperensi pers tersebut dipimpin oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, di Ruangan Rektorat Unsrat, Senin (15/1/2018).
Untuk ketentuan khusus SNMPTN 2018, SMA, SMK, yang mempunyai NPSN telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sedangkan persyaratan siswa pendaftar, memiliki prestasi unggul, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, memiliki nilai raport semester I sampai V yang telah diisikan PDSS.
Juru bicara Rektor Unsrat, Hesky Stevy Kolibu SPd. ST. MT, mengatakan SNMPTN 2018 sangat penting untuk mendapat perhatian dari pihak Sekolah (SMA/SMK sederajat) khususnya di Sulut.
“Dalam tiap penerimaan mahasiswa baru harus melakukan proteksi agar tidak terjadi praktek Pungutan lilar (Pungli) atau percaloan,” kata Hezky Kolibu, usai pelaksanaan Konferensi Pers.
Hezky Kolibu berharap setiap Kepala Sekolah SMA/SMK memfasilitasi para siswa-siswi untuk ikut SNMPTN 2018 dengan melakukan cara-cara berikut:
– Sekolah melakukan login ke laman http://pdss.smnptn.ac.id dengan menggunakan password sekolah. – Sekolah mengisikan data sekolah dan akreditasi.
– Sekolah mendaftarkan kelas yang diikuti oleh siswa calon lulusan 2018.
– Sekolah mengisikan data siswa setiap kelas.
(a). Pengisian data siswa harus menggunakan NISN yang terdaftar di http://nisn.data.kemdikbud.go.id/
(b). Pengisian data siswa harus dimulai dari tingkat X.
– Sekolah mengisikan nilai setiap siswa, sesuai dengan kurikulum yang telah didefinisikan.
– Sekolah melakukan finalisasi PDSS dengan mengunggah surat pernyatan yang telah disediakan.
– Sekolah menerbitkan password bagi siswa setelah melakukan finalisasi.
“Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sangatlah penting dalam rekrutmen Mahasiswa Baru, pasalnya dengan demikian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 dapat diketahui, serta terhindar dari praktek Pungli,” terang Hezky Kolibu.
Menurut Hezky Kolibu, agar para siswa/i yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi lewat SNMPTN tidak kehilangan kesempatan sebaiknya setiap SMA/SMK agar aktif mengsosialisasikan.
“Sangat disayangkan apabila tata cara (alur) itu tidak diikuti yang akhirnya berdampak pada hilangnya kesempatan bagi para siswa yang mau masuk Perguruan Tinggi. Putra-putri Sulut yang mau masuk ke Unsrat pun akhirnya gugur dikarenakan tidak mengikuti ketentuan yang disampaikan ini. Kepala Sekolah harus pro aktif,’’ Pungkasnya.
Diketahui, launching SNMPTN 12 Januari 2018, pengisian dan verifikasi PDSS 13 Januari s/d 10 Februari 2018, Pendaftaran SNMPTN 21 Februari s/d 6 Maret 2018 dan pendaftaran kembali peserta yang lulus SNMPTN 8 Mei 2018.
(Anes Tumengkol)
BeritaManado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar konferensi pers terkait pendaftaran masuknya calon mahasiswa lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.
Konperensi pers tersebut dipimpin oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, di Ruangan Rektorat Unsrat, Senin (15/1/2018).
Untuk ketentuan khusus SNMPTN 2018, SMA, SMK, yang mempunyai NPSN telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sedangkan persyaratan siswa pendaftar, memiliki prestasi unggul, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, memiliki nilai raport semester I sampai V yang telah diisikan PDSS.
Juru bicara Rektor Unsrat, Hesky Stevy Kolibu SPd. ST. MT, mengatakan SNMPTN 2018 sangat penting untuk mendapat perhatian dari pihak Sekolah (SMA/SMK sederajat) khususnya di Sulut.
“Dalam tiap penerimaan mahasiswa baru harus melakukan proteksi agar tidak terjadi praktek Pungutan lilar (Pungli) atau percaloan,” kata Hezky Kolibu, usai pelaksanaan Konferensi Pers.
Hezky Kolibu berharap setiap Kepala Sekolah SMA/SMK memfasilitasi para siswa-siswi untuk ikut SNMPTN 2018 dengan melakukan cara-cara berikut:
– Sekolah melakukan login ke laman http://pdss.smnptn.ac.id dengan menggunakan password sekolah. – Sekolah mengisikan data sekolah dan akreditasi.
– Sekolah mendaftarkan kelas yang diikuti oleh siswa calon lulusan 2018.
– Sekolah mengisikan data siswa setiap kelas.
(a). Pengisian data siswa harus menggunakan NISN yang terdaftar di http://nisn.data.kemdikbud.go.id/
(b). Pengisian data siswa harus dimulai dari tingkat X.
– Sekolah mengisikan nilai setiap siswa, sesuai dengan kurikulum yang telah didefinisikan.
– Sekolah melakukan finalisasi PDSS dengan mengunggah surat pernyatan yang telah disediakan.
– Sekolah menerbitkan password bagi siswa setelah melakukan finalisasi.
“Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sangatlah penting dalam rekrutmen Mahasiswa Baru, pasalnya dengan demikian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 dapat diketahui, serta terhindar dari praktek Pungli,” terang Hezky Kolibu.
Menurut Hezky Kolibu, agar para siswa/i yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi lewat SNMPTN tidak kehilangan kesempatan sebaiknya setiap SMA/SMK agar aktif mengsosialisasikan.
“Sangat disayangkan apabila tata cara (alur) itu tidak diikuti yang akhirnya berdampak pada hilangnya kesempatan bagi para siswa yang mau masuk Perguruan Tinggi. Putra-putri Sulut yang mau masuk ke Unsrat pun akhirnya gugur dikarenakan tidak mengikuti ketentuan yang disampaikan ini. Kepala Sekolah harus pro aktif,’’ Pungkasnya.
Diketahui, launching SNMPTN 12 Januari 2018, pengisian dan verifikasi PDSS 13 Januari s/d 10 Februari 2018, Pendaftaran SNMPTN 21 Februari s/d 6 Maret 2018 dan pendaftaran kembali peserta yang lulus SNMPTN 8 Mei 2018.
(Anes Tumengkol)