Manado, BeritaManado.com – Diawal September ini, Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) merilis data resminya terkait Indeks Harga Konsumen Kota Manado Agustus 2023.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPS Sulut Asim Saputra SST, MEc, Dev dalam rilis siaran pers yang digelar di Kantor BPS Sulut lantai 2, Jumat (1/9/2023).
Kondisi bulan Agustus 2023, Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,23 persen, inflasi tahun kalender sebesar 0,80 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 2,06 persen.
“Penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Agustus yaitu bensin sebesar 0,9451 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu cabai rawit sebesar 0,3936 persen. Itu yoy-nya. Kalau penyumbang inflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Agustus 2023 yaitu angkutan udara sebesar 0,1039 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah bawang merah sebesar 0,1668 persen,” ujar Asim Saputra.
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) sembilan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 10,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 3,03 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,30 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,05 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,60 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,47 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen.
Dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,04 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
“Dilihat dari inflasi month to month (mtm), Kota Manado menempati urutan ke-11 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-75 secara nasional, sedangkan secara year on year (yoy) Kota Manado menempati urutan ke-12 di Pulau Sulawesi dan urutan ke-86 secara nasional,” kata Asim.
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 6,40 persen dan terendah terjadi di Kota Jambi sebesar 1,92 persen.
(srisurya)