Manado – Adanya dugaan pembiaran beberapa kasus korupsi oleh Kapolda Sulut Brigjen Robby Kaligis di tanggapi kritis oleh pengamat politik Sulawesi Utara Mahyudin Damis. Kepada Beritamando.com dirinya mengatakan bahwa sikap Kapolda terhadap penanganan kasus korupsi sangatlah ganjil.
“Saya mengingatkan agar Kapolda yang baru dapat memperhatikan penanganan – penanganan kasus korupsi yang sudah ada sejak Kapolda yang lama, adanya pengakuan dari salah satu petugas dari Propam/Paminal Polda Sulut yang mengatakan bahwa sudah ada enam laporan yang masuk dalam tahap penyidikan tetapi tidak di gubris oleh atasannya, ini menandakan Kapolda yang baru dapat serius menjalankan tugasnya berkaitan penanganan kasus-kasus korupsi di daerah ini,” jelas akademisi Unsrat ini.
Dirinya melanjutkan bahwa keadaan ini jangan sampai menyebabkan Mabes Polri tidak lagi menjadikan putra-putra terbaik Sulawesi Utara untuk menjadi Kapolda di daerah ini karena sudah terlanjur di cap kolusi dan nepotisme. Dia pun menyangsikan jika Kapolda Brigjen Robby Kaligis dapat menyelesaikan kasus-kasus tersebut karena menurutnya belum apa-apa Kapolda yang baru ini telah melindungi tersangka. (jfm)
Manado – Adanya dugaan pembiaran beberapa kasus korupsi oleh Kapolda Sulut Brigjen Robby Kaligis di tanggapi kritis oleh pengamat politik Sulawesi Utara Mahyudin Damis. Kepada Beritamando.com dirinya mengatakan bahwa sikap Kapolda terhadap penanganan kasus korupsi sangatlah ganjil.
“Saya mengingatkan agar Kapolda yang baru dapat memperhatikan penanganan – penanganan kasus korupsi yang sudah ada sejak Kapolda yang lama, adanya pengakuan dari salah satu petugas dari Propam/Paminal Polda Sulut yang mengatakan bahwa sudah ada enam laporan yang masuk dalam tahap penyidikan tetapi tidak di gubris oleh atasannya, ini menandakan Kapolda yang baru dapat serius menjalankan tugasnya berkaitan penanganan kasus-kasus korupsi di daerah ini,” jelas akademisi Unsrat ini.
Dirinya melanjutkan bahwa keadaan ini jangan sampai menyebabkan Mabes Polri tidak lagi menjadikan putra-putra terbaik Sulawesi Utara untuk menjadi Kapolda di daerah ini karena sudah terlanjur di cap kolusi dan nepotisme. Dia pun menyangsikan jika Kapolda Brigjen Robby Kaligis dapat menyelesaikan kasus-kasus tersebut karena menurutnya belum apa-apa Kapolda yang baru ini telah melindungi tersangka. (jfm)