Manado – Saat reses yang dilakukan lima Anggota DPRD Kota Manado Dapil III Kecamatan Tikala di Kelurahan Paal 4, salah satu warga yang juga sebagai Ketua LPM kelurahan Dendengan Dalam Max, mengeluhkan isi LPG 3 kg yang diterima di wilayahnya yang tidak sesuai dengan ukuran.
Menanggapi hal itu para Anggota Dekot yang hadir dalam reses tersebut masing-masing Hesky Naray, Hanny Polii, Ronny Eman, Lineke Kotambunan, dan Stela Pakaya mengaku kecewa dengan hal itu. Untuk itu para Anggota Dekot tersebut mengharapkan adanya peran dari pihak kepolisian nantinya akan mengusut indikasi tersebut.
“Dari hasil reses tadi ada indikasi temuan LPG yang masih segel tetapi ukurannya tidak sesuai lagi, untuk itu kami sampaikan segera melaporkan kepada yang berwajib dan kami dari Dekot tidak segan-segan merekomendasi agar pengecer LPG tersebut ditutup,” ujar Naray.
Dalam reses itu juga para Anggota Dekot menyesalkan ada beberapa Lurah yang tidak hadir pada pertemuan itu, padahal menurut informasi dalam reses tersebut juga diundang para Lurah yang nantinya bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan wargannya yang sangat penting. (jrp)
Manado – Saat reses yang dilakukan lima Anggota DPRD Kota Manado Dapil III Kecamatan Tikala di Kelurahan Paal 4, salah satu warga yang juga sebagai Ketua LPM kelurahan Dendengan Dalam Max, mengeluhkan isi LPG 3 kg yang diterima di wilayahnya yang tidak sesuai dengan ukuran.
Menanggapi hal itu para Anggota Dekot yang hadir dalam reses tersebut masing-masing Hesky Naray, Hanny Polii, Ronny Eman, Lineke Kotambunan, dan Stela Pakaya mengaku kecewa dengan hal itu. Untuk itu para Anggota Dekot tersebut mengharapkan adanya peran dari pihak kepolisian nantinya akan mengusut indikasi tersebut.
“Dari hasil reses tadi ada indikasi temuan LPG yang masih segel tetapi ukurannya tidak sesuai lagi, untuk itu kami sampaikan segera melaporkan kepada yang berwajib dan kami dari Dekot tidak segan-segan merekomendasi agar pengecer LPG tersebut ditutup,” ujar Naray.
Dalam reses itu juga para Anggota Dekot menyesalkan ada beberapa Lurah yang tidak hadir pada pertemuan itu, padahal menurut informasi dalam reses tersebut juga diundang para Lurah yang nantinya bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan wargannya yang sangat penting. (jrp)