TOMOHON, beritamanado.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara Drs Voucke Lontaan melantik pengurus PWI Kota Tomohon di rumah dinas Walikota Tomohon, Sabtu (03/12/2016).
Dalam arahannya, Lontaan mengungkapkan momentum pelantikan ini merupakan sejarah baru di Sulut karena pengurus di Sulut bertambah menjadi lima. “Pembentukan pengurus PWI di kabupaten/kota syarat salah satunya adalah memiliki minimal lima anggota wartawan yang sudah memiliki keanggotaan lewat hasil Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari dewan pers sehingga sudah boleh membentuk kepengurusan PWI,” ungkapnya.
“Saya harap ke depan para anggota dapat bekerjasama dengan baik dengan semua pihak termasuk pemerintah dan harapan lain teman-teman wartawan yang belum memiliki kartu keanggotaan dari Dewan Pers dapat membuatnya melalui keikutsertaan dalam uji kompetensi wartawan dan hendaknya para anggota tetap terus menjaga nama baik organisasi,” ujar Lontaan.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang mewakili Pemerintah Kota Tomohon mengatakan selaku pemerintah menyadari bahwa dalam menjalankan pembangunan yang berkualitas, sangat dibutuhkan fungsi kontrol dan pengawasan ketat dan akurat dari insan pers yang profesional dan lebih cerdas.
“Saya yakin semakin profesional para wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil pula peluang terjadi konflik antara media atau insan pers dengan pihak pihak yang diberitakan. Untuk itu sebagai organisasi wartawan terbesar, PWI harus mampu tampil kompak, bersatu dan independen agar mampu melahirkan program program berkualitas bagi para wartawan dan anggotanya,” kata Kaunang.
Adapun pengurus PWI Tomohon, Ketua John Paransi, Wakil Ketua Hence Poli, Sekretaris Sintya Bojoh, Wakil Sekretaris Janny Kasenda, Bendahara Bobby Sambeka serta dilengkapi dengan bidang-bidang yakni Bidang Hukum, SIWO, Diklat, Litbang, Hubungan Lembaga, Organisasi dan Ekonomi. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara Drs Voucke Lontaan melantik pengurus PWI Kota Tomohon di rumah dinas Walikota Tomohon, Sabtu (03/12/2016).
Dalam arahannya, Lontaan mengungkapkan momentum pelantikan ini merupakan sejarah baru di Sulut karena pengurus di Sulut bertambah menjadi lima. “Pembentukan pengurus PWI di kabupaten/kota syarat salah satunya adalah memiliki minimal lima anggota wartawan yang sudah memiliki keanggotaan lewat hasil Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari dewan pers sehingga sudah boleh membentuk kepengurusan PWI,” ungkapnya.
“Saya harap ke depan para anggota dapat bekerjasama dengan baik dengan semua pihak termasuk pemerintah dan harapan lain teman-teman wartawan yang belum memiliki kartu keanggotaan dari Dewan Pers dapat membuatnya melalui keikutsertaan dalam uji kompetensi wartawan dan hendaknya para anggota tetap terus menjaga nama baik organisasi,” ujar Lontaan.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang mewakili Pemerintah Kota Tomohon mengatakan selaku pemerintah menyadari bahwa dalam menjalankan pembangunan yang berkualitas, sangat dibutuhkan fungsi kontrol dan pengawasan ketat dan akurat dari insan pers yang profesional dan lebih cerdas.
“Saya yakin semakin profesional para wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil pula peluang terjadi konflik antara media atau insan pers dengan pihak pihak yang diberitakan. Untuk itu sebagai organisasi wartawan terbesar, PWI harus mampu tampil kompak, bersatu dan independen agar mampu melahirkan program program berkualitas bagi para wartawan dan anggotanya,” kata Kaunang.
Adapun pengurus PWI Tomohon, Ketua John Paransi, Wakil Ketua Hence Poli, Sekretaris Sintya Bojoh, Wakil Sekretaris Janny Kasenda, Bendahara Bobby Sambeka serta dilengkapi dengan bidang-bidang yakni Bidang Hukum, SIWO, Diklat, Litbang, Hubungan Lembaga, Organisasi dan Ekonomi. (ReckyPelealu)