Manado — Kota Manado merupakan wilayah tanggung jawab Kodim 1309/Manado yang mempunyai nilai sangat strategis.
Diketahui, Kota Manado adalah ibukota provinsi sehingga menjadi pusat kegiatan pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, perekonomian dan pendidikan, serta didukung dengan keberadaan bandara dan pelabuhan laut serta fasilitas dan obyek vital lainnya.
Oleh karena itu, apa yang terjadi di Kota Manado tentunya akan berpengaruh terhadap daerah lainnya, sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan Kota Manado merupakan barometer dari Provinsi Sulawesi Utara secara keseluruhan.
Hal tersebut dikatakan Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Frangky Watuseke saat membuka pelaksanaan Latihan Posko l Kodim 1309/Manado Tahun Anggaran 2020 pada Selasa (28/7/2020) pagi mewakili Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH.
Latihan Posko I dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan Komandan dan staf Kodim 1309/Manado dalam penyelenggaraan operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan penyebaran wabah COVID-19 yang meliputi aspek komando dan pengendalian serta prosedur bantuan administrasi.
Dihadapkan dengan tugas pokok TNl untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan sebagaimana tercatat dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNl Pasal 7 Ayat 2b poin ke-9 dan ke-12, Kodim 1309/Manado dituntut memiliki kesiapan yang tinggi dan kemampuan yang andal untuk menghadapi dan menanggulangi berbagai ancaman bencana alam dan non alam.
“Dengan demikian, melalui pelaksanaan Latihan Posko I ini, Kodim 1309/Manado diharapkan mampu meningkatkan kemampuan Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) Komandan dan staf dalam menghadapi dinamika operasi yang sedang dihadapi,” ujar Kasrem 131/Santiago.
Untuk itu, Latihan Posko I ini berfungsi sebagai sarana untuk melatih prosedur hubungan Komandan dan Staf serta validitas protap dan rencana operasi penanggulangan bencana alam yang selama ini berlangsung di Kodim 1309/Manado agar dapat ditingkatkan kualitasnya, sehingga Iebih mudah diterapkan dalam situasi yang sebenarnya.
Latihan yang akan berlangsung dari tanggal 28-30 Juli 2020 ini dirancang dengan menggunakan Iatihan taktis tanpa pasukan.
Metode Latihan Gladi Posko l ini diikuti oleh Komandan dan Staf Kodim 1309/Manado beserta unsur-unsur perkuatan pemerintah daerah, dengan mengusung tema “Kodim 1309/Manado Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menanggulangi Pandemi COVID-19 di Wilayah”.
“Mengingat pentingnya materi pelaksanaan latihan ini, saya mengharapkan kepada para peserta latihan agar melaksanakan seluruh kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga tujuan pelaksanaan latihan ini benar-benar dapat terwujud sesuai harapan,” kata Kasrem 131/Santiago.
Selama pelaksanaan latihan pun tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, seperti jaga jarak, cuci tangan dan selalu menggunakan masker.
Seluruh peserta diharapkan mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf yang efektif dan efisien serta mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menghadapi dan menanggulangi bencana non alam pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Kepada penyelenggara Latihan Posko l Kodim 1309/Manado, Kasrem 131/Santiago pun berpesan agar menciptakan situasi yang semirip mungkin dengan kondisi Geo, Demo dan Konsos wilayah Kodim 1309/Manado agar tujuan latihan dapat tercapai guna mendukung tugas satuan pada masa yang akan datang.
“Jangan lupa, perhatikan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung, baik keamanan personel maupun materiil,” pungkas Kasrem.
(srisurya)