Kaimana, BeritaManado.com — Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Kaimana melakukan silaturahmi ke jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pada Selasa (10/8/2021) kemarin, Pemuda Katolik melakukan silaturahmi ke Bupati Kaimana Freddy Thie.
Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri oleh Pastor Moderator RP Antoni Viali Tawa OSA, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kaimana Petrus Jimmy Rumlus SST, Sekertaris Pemuda Katolik Komcab Kaimana Hermansius Jorsen SS, Wakil Ketua Bidang Politik dan Kepemudaan Reinaldo Rumlus SIP, serta Koordinator Bidang Politik dan Kepemudaan Andreas Rahail.
Sebelumnya, Pemuda Katolik Komcab Kaimana juga telah melakukan silaturahmi ke Wakil Bupati Kaimana Hasbullah Furuada.
Kepada BeritaManado.com, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kaimana Petrus Jimmy Rumlus SST mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi antara organisasi Pemuda Katolik dengan Pemerintah Daerah (Pemda) juga semua jajaran Forkopimda.
“Tujuan dari silahturahmi, kami mau memperkenalkan organisasi Pemuda Katolik ke Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati,” kata Petrus Jimmy Rumlus.
Lebih lanjut, Jimmy Rumlus menuturkan ke depan Pemuda Katolik Komcab Kaimana juga akan melakukan koordinasi ke semua jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kaimana.
“Semoga dengan adanya silaturahmi ini, koordinasi antara Pemuda Katolik Komcab Kaimana dan Forkopimda Kaimana bisa terjalin baik,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Pastor Moderator RP Antoni Viali Tawa OSA menambahkan, organisasi Pemuda Katolik adalah salah satu wadah yang baik untuk mendidik, membina, membentuk dan menempa serta mendorong pemuda-pemuda untuk menjadi karakter pemimpin yang bijak dan arif bagi Gereja dan Negara.
“Dilihat dari nama organisasi ini, yang membawa identitas kekatolikan, maka harapan saya bahwa rekan-rekan muda yang budiman yang terlibat aktif di dalam wadah ini harus berani memberi kesaksian iman di tengah masyarakat luas dengan memikul salib Kristus,” ungkap RP Antoni Viali Tawa.
“Firman Kristus bahwa kita harus menjadi garam dan terang dunia adalah salib yang harus kita bawa, adalah kekuatan kita untuk melayani Gereja dan tanah air tercinta,” sambung RP Antoni Viali Tawa.
Lebih lanjut, RP Antoni Viali Tawa menjelaskan ketika pemuda Katolik memiliki peran dalam masyarakat dengan terlibat dalam percaturan dunia politik maupun terlibat dalam karya-karya lainnya maka semangat kasih Kristus tidak boleh padam dan cita rasa kekatolikan tidak boleh hilang.
“Saya juga ingat bahwa di Korintus, rasul Paulus pernah menghadapi jemaat yang terpecah-belah ada yang menyatakan diri dari golongan Apolos, golongan Kefas, golongan Paulus dan yang lain membangakan diri sebagai golongan Kristus, tetapi Paulus menyatakan bahwa kita semua satu di dalam Kristus, Gereja tidak boleh terpecah belah, adakah Kristus itu terbagi-bagi? Ini berarti sebagai orang muda Katolik kita pun harus membangun persatuan mulai dari dalam diri. Kita harus satu hati, satu pikiran, satu tujuan agar kita dapat memberikan yang terbaik bagi Gereja dan Negara.
Maju terus Pemuda Katolik,” tandasnya.
(Rei Rumlus)