Manado, BeritaManado.com — Pasca melakukan pengecekan langsunh ke sejumlah fasilitas kesehatan di Sulut, Komisi IV DPRD Sulut yang berurusan dengan masalah kesehatan, langsung melakukan koordinasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes), pekan ini.
Dalam kunjungan yang dilakukan, Komisi IV meminta Kemenkes mendorong peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi Sulawesi Utara pada tahun anggaran, 2020 nanti.
“RS Daerah dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dimana RS Daerah harus membuat perencanaan awal untuk pengadaan obat. Dan yang menjadi hambatan, adalah minimnya anggaran di Provinsi Sulut,” ungkap anggota Komisi IV Richard Sualang.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pihaknya juga melaporkan sering terjadinya kekosongan stok obat di E-Katalog.
“BPJS Kesehatan saat ini dalam kondisi kekurangan uang, sehingga yang lebih dulu klaim, itu yang dibayarkan. Di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah menggandeng Bank Daerah untuk pembayaran klaim BPJS. BRI, BNI dan Bank Mandiri saat ini memberikan bantuan pinjaman ke rumah sakit dengan bungan 0,6 persen per bulan,” beber mantan Wakil ketua DPRD Kota Manado
itu.
Sualang berharap, RS Daerah bisa mendapatkan pembiayaan dari APBD Daerah supaya tidak membebani pembayaran ke rumah sakit.
“Karena itu kami meminta, Kementerian Kesehatan bisa mendorong pemerintah untuk menaikan DAK untuk kesehatan pada tahun anggaran 2020 nanti,” kunci dia.
(AnggawiryaMega)