Manado, BeritaManado.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama tim dari Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir Laut mengunjungi Kota Manado untuk mengevaluasi proyek 3R Promar yang didanai oleh Pemerintah Jerman.
Program ini difokuskan pada penanganan sampah di wilayah pesisir dan laut.
Heni Agustina, perwakilan dari KLH, menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif, khususnya di Kota Manado yang kerap menghadapi tantangan sampah bocor ke lingkungan, terutama saat musim hujan.
“Permasalahan ini sangat memberatkan para petugas. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dari rumah agar beban pengelolaan lebih ringan,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, tim KLH akan mengunjungi beberapa pilot proyek di Manado yang sebelumnya mendapatkan penghargaan atas inovasi pengelolaan sampah.
Evaluasi dilakukan untuk melihat efektivitas implementasi program dan potensi penerapannya di wilayah lain.
“Jika program ini berhasil, kami akan memberikan pencerahan kepada daerah lain agar bisa menerapkan pendekatan serupa. Harapan kami, program ini tidak hanya berhenti di Manado, tetapi direplikasikan ke daerah-daerah lain di Indonesia,” tambah Heni.
KLH juga menyoroti perlunya peningkatan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat tentang cara memilah dan mengolah sampah dari rumah.
“Dengan program ini, diharapkan Manado dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya,” akhirnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan KLH juga berdiskusi dengan PLT Kadis DLH Kota Manado Pontowuisang Kakauhe.
(Jhonli Kaletuang)