‘Dengar Curhatan Nana, Warga Poyowa Besar Ikut Haru’
Kotamobagu – Setelah mengukuhkan Djackers Community di kelurahan Genggulang, beberapa waktu lalu, Nana Mokodompit dan Nini Simbala, kembali mengukuhkan Komunitas Mokodompit – Simbala (Komisi), di kelurahan Komunitas Mokodompit – Simbala (Komisi), di kelurahan Poyowa Besar, kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (24/04/2013).
Tak seperti biasanya, kedatangan putri dari Djelantik Mokodompit (Nana,red) dan putri dari Rustam Simbala yakni Nini Simbala itu, kali ini diwarnai suasana bahagia sekaligus sempat membuat terharu. Pasalnya, saat memberikan sambutannya, Nana yang merupakan bakal caleg Dekab Bolmong dari Golkar ini, menceritakan sekilas suka-dukanya saat turun lapangan bersama komunitas pendukung Djelantik-Rustam (Djelas).
“Saya merasa bahagia berada di poyowa malam mini, sambutan warga hangat dan penuh kekeluargaan, saya jadi terharu mengingat tidaklah mudah menyatukan visi dan pilihan di setiap hati masyarakat yang berbeda-beda. Beberapa hari lalu, saat kunjungan ke salah satu wilayah, rombongan kami yang melintas di jalan mendapat lemparan benda keras dari orang-orang tak dikenal, namun hal tersebut tidak akan mengurangi semangat kami memenangkan Djelas” tuturnya sambil menitikkan air mata.
Sontak saja, warga Poyowa Besar pun ikut larut dalam suasana mendengar curhatan Nana tersebut. Bahkan, sangadi poyowa besar yang didaulat memberikan sepatah dua patah kata pun hampir tak dapat berkata apa-apa. “Masyarakat poyowa besar, telah bulat untuk berada di depan dan di belakang Nana dan Nini, untuk memenangkan Djelas” tukas sangadi.
Nana pun menambahkan, bahwa silaturahmi yang telah terjalin agar jangan putus. “Jaga silaturahmi, agar jangan sampai putus. Dalam kesempatan ini pula, saya mengundang ketua komunitas-komunitas, agar berdiskusi membahas secara lebih rinci, mengenai program dan strategi memenangkan Djelas” tuturnya saat membuka sesi tanya jawab, yang disisipkan dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kunjungan ke Poyowa Besar ini, diisi pula dengan kunjungan sosial, yakni melayat ke rumah duka salah seorang warga yang meninggal dunia, berkunjung di rumah warga yang sakit, sekaligus kunjungan ke dua bangunan posko pemenangan Djelas di sekitar lokasi. (zmi)