Kotamobagu – Kepedulian sosial dari putri pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Djelantik Mokodompit dan Rustam Simbala, yakni Nana Mokodompit B,Com dan Nini Simbala, semakin terasa dampak positifnya kepada masyarakat.
Nana dan Nini yang tergabung dalam Jenesya-Nini For Young Solidarity (JENIUS) melakukan sejumlah kegiatan kesehatan, berupa pemeriksaan gula darah, check kolesterol, pengobatan asam urat, beserta pembagian kacamata baca, di seluruh kecamatan se-Kotamobagu.
Bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kotamobagu, JENIUS menyisir sejumlah wilayah dimulai dari kelurahan Pontodon (Kotamobagu Utara), kelurahan Motoboi kecil (Kotamobagu Selatan), kelurahan Sinindian (Kotamobagu Timur), dan berakhir di kelurahan Molinow (Kotamobagu Barat), Minggu 09 Juni 2013, ratusan warga menyemut untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan tersebut.
“Ini merupakan tahapan pertama dari program Djelantik Mokodompit dan Rustam Simbala (Djelas), yang salah satunya adalah kesehatan gratis bagi masyarakat, ini merupakan gebrakan pertama yang Insya Allah akan berkelanjutan jika Djelas terpilih kembali,” ujar Nana Mokodompit.
Lulusan Limkokwing University Malaysia ini, menambahkan bahwa selain itu kegiatan yang diadakan, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, khususnya pemuda, para lanjut usia (lansia), dan Ibu hamil. “JENIUS hanya ingin melakukan kegiatan bermanfaat yang bisa langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, terima kasih kepada pihak yang mendukung dan masyarakat yang antusias selama penyelenggaraan kegiatan ini,” tambahnya.
Tak ketinggalan Walikota Kotamobagu Djelantik Mokodompit, selama penyelenggaraan kegiatan sosial ini tampak selalu turun langsung memantau ke lokasi. “Pak Wali selalu hadir, tentu beliau sangat senang dan mensupport kegiatan seperti ini,” pungkas Nana.
Sementara, sebagian besar masyarakat yang hadir, kepada wartawan mengaku bahagia dan terharu dengan kepedulian sosial yang ditunjukan oleh pemuda-pemudi yang tergabung dalam JENIUS. “Tentu kami sangat senang, mengingat pengobatan gratis seperti ini jarang ada sebelumnya, namun JENIUS begitu peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Mama Ani diiyakan temannya. (zmi)