Manado, BeritaManado.com – Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey M.Kes, Apt mengikuti Video Conference bersama Mendagri, Ketua KPK, Kepala LKPP dengan kepala Daerah dan Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota.
Keduanya mengikuti vicon di ruang kerja wali kota Manado, Senin (24/01/2022).
Raker ini dalam Rangka Evaluasi Program Strategis Kegiatan Pemerintah Daerah.
Kegiatan Raker diawali dengan penyampaian beberapa hal oleh Mendagri RI, Tito Karnavian sebagai pengantar terutama dalam kaitan pencegahan tindak pidana korupsi.
Mendagri menjabarkan faktor penyebab korupsi;
1. Sistem; yakni biaya politik tinggi dan rekrutmen ASN dengan imbalan.
2. Integritas; yakni moralitas dan mentalitas serta kurangnya kesejahteraan penyelenggara negara.
3. Budaya (cultur) yakni praktek menyimpang dalam organisasi (tindakan korupsi/perbuatan melanggar hukum seolah menjadi tradisi. Juga pertemuan secara fisik berpotensi menimbulkan kerawanan korupsi.
Selesai pengantar dan penjelasan umum dari Mendagri selanjutnya pemaparan dari Ketua KPK Firli Bahuri yang mengawalinya dengan memaparkan “peran kita sebagai anak bangsa” termasuk peran penting Kepala Daerah.
Ketua KPK memaparkan soal Belanja APBD, bagaimana menggenjot investasi, pemberantasan kemiskinan dan peningkatan SDM. Permasalahan Bangsa ikut disampaikan soal Bencana dan non alam, masalah narkotika, dan soal korupsi.
Selanjutnya Kepala LKPP Abdullah Aswar Anaz menyampaikan soal arahan Presiden terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Disampaikan juga orientasi LKPP yakni melalui stakeholder untuk pemulihan ekonomi dan selanjutnya menyampaikan tugas dan fungsi LKPP.
Diakhir Raker, Mendagri menyampaikan beberapa poin penting bagi Kepala Daerah dalam kaitan pembuatan nomenklatur untuk suatu program pembangunan yang akan dibiayai.
DPRD Manado Dra Aaltje Dondokambey pun mengapresiasi kegiatan ini.
“Ini menjadi pembekalan bagi badan eksekutif dan legistlatif kota Manado,” kata Aaltje Dondokambey.
(Lipsus/BennyManoppo)