TOMOHON, beritamanado.com – Indonesia merupakan suatu negara besar yang kaya akan sumber daya alam serta memiliki keberagaman baik dari suku, adat istiadat, bahasa maupun agama. Para founding fathers telah memilih istilah yang tepat untuk menggambarkan keberagaman masyarakat Indonesia tersebut yaitu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Dalam Menyukseskan Pemilu Tahun 2019, Selasa (02/04/2019). “Prinsip Bhineka Tunggal Ika dimaksudkan agar semua komponen negara dapat menyadari bahwa keberagaman yang ada dapat menimbulkan suatu dampak, baik positif maupun negatif,” ungkapnya.
“Pada saat ini Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2017 tentang Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 58 tahun 2017 tentang Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Badan atau Lembaga Dalam Bidang Politik dan Pemerintahan Umum,” ujar Eman.
Sehingga dikatakannya, dalam pengaturan tentang keormasan kita akan mempunyai aturan yang lebih konfrehensif dan segera dapat kita sosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan terutama jajaran Kesbangpol Kota Tomohon dan pengurus ormas untuk menyamakan persepsi terhadap kebijakan peraturan yang mengatur tentang ormas dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa indonesia serta menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, Pemilihan Umum Tahun 2019 Presiden Wakil Presiden, DPR, DPRD dan DPD dengan aman, tertib dan damai,” bebernya.
(ReckyPelealu)