Manado — Kepala Otoritas Bandar Udara (Kaotban) Wilayah VIII Manado, Kolonel Pnb Sarmanto kembali menegaskan tentang pentingnya keselamatan, keamanan dan pelayanan di bandar udara.
Hal ini disampaikan Sarmanto saat memimpin apel evaluasi kepada seluruh staff dan para inspektur penerbangan di Kantor Otban 8, Selasa (16/10/2018).
Lebih Ianjut disampaikan, mengacu kejadian kemarin di Bandara Sam Ratulangi terkait adanya aksi unjuk rasa/demo oleh sekeIompok massa di area bandara yang menolak kedatangan beberapa tamu (pengguna jasa bandara) yang tiba dari Jakarta dengan menumpang salah satu maskapai di Bandara Sam Ratulangi, agar lebih diperhatikan.
Mengingat, bandara merupakan salah satu obyek vital nasional yang bersifat strategis dan wajib dijamin keselamatan dan keamanan maupun pelayanannya sehingga berbagai regulasi dan ketentuan telah dikeluarkan demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan serta pemenuhan tingkat pelayanan terhadap pengguna jasa bandara.
Kantor Otoritas Bandar Udara merupakan institusi pemerintah di bawah Dirjen Perhubungan Udara merupakan salah satu UPT Kemenhub yang berwenang dan berkewajiban menegakkan peraturan dan ketentuan agar tercipta rasa aman oleh seluruh pengguna jasa penerbangan/jasa bandara dan memastikan keselamatan penerbangan dapat terus ditingkatkan.
Untuk itu, berdasarkan rilis yang diterima BeritaManado.com dari Humas Otban, aksi demo yang terjadi kemarin tidak boleh terjadi lagi, karena ini merupakan preseden buruk bagi dunia penerbangan.
“Unjuk rasa bagi setiap warga negara memang dijamin haknya oleh undang-undang, namun kita ketahui bersama bahwa pelaksanaannya tidak boleh mengganggu kepentingan masyarakat Iainnya, terlebih lagi bila dilaksanakan di area terlarang seperti bandar udara, pelabuhan, dan lain-lain. Hal ini jelas merupakan tindakan melawan hukum,” ujar Sarmanto.
Sarmanto juga menghimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bekerjasama dan memahami hal ini serta sama-sama menjaga keselamatan, keamanan penerbangan dan juga pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
“Mari kita semua jaga dan pelihara Bandara Sam Ratulangi yang kita cintai dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini,” kata Sarmanto.
(***/sri)