Boroko, BeritaManado.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) belum lama ini menyelenggarakan kegiatan penguatan Kekayaan Intelektual (KI) sebagai upaya menggali potensi lokal khususnya kopi di destinasi pariwisata super prioritas di Sulawesi Utara (Sulut).
Sebanyak 25 peserta peracik kopi yang ada di kabupaten – kota bumi nyiur melambai di ikut sertakan dalam kegiatan penguatan KI tersebut. Masing-masing Kota Bitung 5 orang, Minahasa Tenggara 5 orang, Bolmong 5 orang, dan Bolmong Utara (Bolmut) 5 orang.
Kegiatan dipusatkan di hotel Four Point Kota Manado selama 3 hari, dimulai dari hari Selasa 29 September sampai dengan hari Kamis 1 Oktober 2020 pekan lalu.
“Tujuan dari dilaksanakan kegitan itu untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di subsektor kuliner kopi terutama di daerah-daerah yang potensial di bidang kopi,” ungkap Kadis Pariwisata Bolmut, Fatlun Paputungan saat di wawancarai BeritaManado.com Selasa (6/10/2020).
Lanjut Kadispar Fatlun, sehingga dilaksanakan kegiatan ini dapat memunculkan sumber daya manusia yang produktif dan mengenal lebih dalam tentang kopi khas yang ada di masing-masing-masing wilayah khususnya di Bolmong Utara.
“Untuk Kabupaten Bolmong Utara mereka yang diikut sertakan dalam kegiatan penguatan Kekayaan Intelektual ini rata-rata memiliki usaha cave,” jelas Kadispar Fatlun
Kadispar Fatlun menambahkan, mereka yang ikut kegiatan pelatihan meracik kopi dilatih secara manual dan mengunakan alat super cangih yang disediakan Kemenparekraf RI.
(Nofriandi Van Gobel)