Manado – Pasca banjir bandang di Kota Manado, ikut menghanyutkan seragam dan peralatan sekolah siswa. Sehingga menyebabkan sejumlah anak tidak dapat bersekolah.
Pantauan BeritaManado.com, tepatnya di posko pengungsian Kelurahan Dendengan Dalam, para orang tua mengaku bahwa anak-anaknya belum bisa bersekolah karena tidak memiliki seragam dan perlengkapan belajar.
“Torang (warga, red) pe anak punya seragam, buku dan perlengkapan ke sekolah lainnya sudah hanyut karena banjir. Untung saja ada 1 pasang pakaian seragam yang sempat kami bawa. Dan lainnya tidak ada lagi,” tutur Onnie Rustam, warga Dendal lingkungan VII ini.
Lanjut dikatakannya, para warga korban bencana sangat berharap uluran tangan dari seluruh pihak, agar dapat membantu memberikan perlengkapan sekolah. Sehingga siswa-siswi ini tidak ketinggalan mata pelajaran.
“Torang tinggal menunggu bantuan dari pemerintah atau orang-orang yang peduli kepada anak-anak kami ini. Mudah-mudaha ada yang tergerak hatinya untuk membantu menyediakan peralatan sekolah bagi mereka. Kami juga tidak ingin anak-anak ini terlambat di pelajaran. Tapi apa daya kami sebagai orang tua yang sudah kehilangan harta bendah, bahkan rumas sudah tidak bisa ditinggali lagi,” tandas ibu 3 anak ini. (leriandokambey)