Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh mendesak Pemkot Bitung segera mengusulkan zonasi pariwisata di Selat Lembeh.
Mengingat kata kader Partai Nasdem Kota Bitung ini, Selat Lembeh adalah salah satu andalan Kota Bitung untuk menjadi tujuan pariwisata selain lokasi lainnya.
“Sudah saatnya Pemkot merumuskan zonasi pariwisata di Selat Lembeh agar jelas mana zona labu jangkar kapal, mana zona nelayan dan zona lainnya,” kata Keegan, Selasa (18/07/2017).
Keegan mencontohkan destinasi pariwisata Raja Ampat Papua yang telah menetapkan zona pariwisata dengan Perda.
Sehingga kegiatan pariwisata tak terganggu dengan aktifitas lalu-lalang kapal dan nelayan yang mencari ikan.
“Sampai saat ini di Selat Lembeh kapal bebas labu jangkar yang tentu mengancam rusaknya biota laut,” katanya.
Lebih memiriskan lagi kata dia, sampah dan tumpahan minyak masih menghiasi Selat Lembeh hingga kini karena tak jelasnya mana zona pariwisata.
“Nah jika sudah ada zonasi maka otomatis hal-hal yang mengancam lokasi pariwisata di Selat Lembeh bisa dicegah dan tentu membuat nyaman para wiasatawan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Anggota DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh mendesak Pemkot Bitung segera mengusulkan zonasi pariwisata di Selat Lembeh.
Mengingat kata kader Partai Nasdem Kota Bitung ini, Selat Lembeh adalah salah satu andalan Kota Bitung untuk menjadi tujuan pariwisata selain lokasi lainnya.
“Sudah saatnya Pemkot merumuskan zonasi pariwisata di Selat Lembeh agar jelas mana zona labu jangkar kapal, mana zona nelayan dan zona lainnya,” kata Keegan, Selasa (18/07/2017).
Keegan mencontohkan destinasi pariwisata Raja Ampat Papua yang telah menetapkan zona pariwisata dengan Perda.
Sehingga kegiatan pariwisata tak terganggu dengan aktifitas lalu-lalang kapal dan nelayan yang mencari ikan.
“Sampai saat ini di Selat Lembeh kapal bebas labu jangkar yang tentu mengancam rusaknya biota laut,” katanya.
Lebih memiriskan lagi kata dia, sampah dan tumpahan minyak masih menghiasi Selat Lembeh hingga kini karena tak jelasnya mana zona pariwisata.
“Nah jika sudah ada zonasi maka otomatis hal-hal yang mengancam lokasi pariwisata di Selat Lembeh bisa dicegah dan tentu membuat nyaman para wiasatawan,” katanya.(abinenobm)