Bitung, BeritaManado.com – Ketua Harian Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2023, Rudy Theno mengaku bangga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kota Bitung.
Buktinya, kata dia, dalam dua tahun pelaksanaan iven yang kini masuk dalam 100 Calender Of Event Indonesia ini, berjalan sukses dan gaungnya makin dikenal karena ditangani anak muda Kota Bitung dibawah komando Maikel Tatontos.
“Praktis 100% pelaksana FPSL, mulai dari konsultan hingga Umar warga Pasar Tua yang keseharian menjadi teknisi listrik itu diberdayakan. Tinggal artis utamanya saja yang harus diimport dari luar,” kata Rudy saat menggelar Konfrensi Pers FPSL 2023, Selasa (3/10/2023).
Rudy menceritakan, awalnya FPSL harus ditangani EO dari luar. Namun seiring waktu, anak-anak muda Kota Bitung memberanikan diri untuk mulai menangani iven tahunan ini kendati masih harus melibatkan tenaga konsultan dari luar.
Dan di FPSL 2022, kata Rudy, Maikel Cs memberanikan diri mengelola sendiri dengan melibatkan komunitas-komunitas hingga berhasil menarik pengunjung mencapai 300an ribu orang dengan menghadirkan grup band Jamrud.
“Itu semua berkat tantangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar terhadap anak muda Kota Bitung agar bisa menunjukkan kreatifitas untuk memajukan dan memperkenalkan Kota Bitung,” katanya.
Dan tahun ini, lanjut Rudy, Maurits-Hengky kembali mempercayakan anak-anak muda Kota Bitung untuk menangani FPSL 2023 dengan konsep festival pesta rakyat dengan tujuan semua masyarakat ikut dilibatkan.
Konsep festival pesta rakyat ini dibuktikan dengan lokasi FPSL 2023 tidak hanya digelar di satu titik saja, melainkan empat lokasi. Mulai dari Pulau Lembeh hingga Matuari, dengan tujuan kemeriahan FPSL merata di Kota Bitung.
“FPSL tahun ini menjadi FPSL terbanyak melibatkan orang lokal. Ada 400an orang lokal, talenta luar biasa milik Kota Bitung dengan talent yang menasional seperti Bassgilano, Teddy Salendah, Zaitun Voice dan Gunawan,” katanya.
(abinenobm)