Surabaya, BeritaManado.com — Keberadaan taman bunga dan aneka pepohonan di sudut-sudut jalan maupun trotoar Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, tidak lepas dari perhatian serius pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk menjaganya dan hal itu perlu dicontohi daerah lain, termasuk destinasi yang ada pada 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Seperti pantauan BeritaManado.com, Senin (16/9/2019) di salah satu ruas Jalan Embong Blimbing Kota Surabaya, dimana ada seorang petugas yang menyirami bunga dan pohon yang ada di taman yang membelah dua sisi jalan tersebut.
Ahmad Saiku, dialah seorang pria salah satu petugas untuk merawat tanaman-tanaman di taman tersebut yang bernaung dibawah sebuah perusahaan (CV) yang bermitra dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Ahmad sendiri mengaku sudah sekitar 7 tahun bekerja untuk merawat dan menyiram tanaman-tanaman yang ada di area tugasnya.
“Menyiram tanaman dua kali sehari adalah salah satu cara untuk mempertahankan kecantikan wajah Kota Surabaya, apalagi saat ini sedang musim kemarau panjang. Dalam situasi seperti ini, tanaman perlu mendapatkan asupan air yang cukup,” katanya.
Ahmad menambahkan bahwa dirinya mulai bertugas sejak pukul 6 pagi hingga siang hari sekitar pukul 2 siang setiap hari, dimana waktu tersebut sudah termasuk istirahat dan makan siang.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai perlunya benchmark pengelolaan destinasi pariwisata di Kota Surabaya ini dengan kabupaten/kota di Sulut, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel memberikan tanggapannya.
Menurutnya, sektor pariwisata juga sejatinya tidak lepas dari unsur estetika lingkungan, dimana keberadaan taman bunga di titik-titik tertentu jalan raya atau tempat lainnya tentu akan semakin memanjakan wisatawan yang datang berkunjung ke suatu daerah.
“Saya pikir ini contoh yang baik bagi pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara untuk mengadopsi apa yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya ini,” harap Gobel.
(Frangki Wullur)