Manado, BeritaManado.com– FKUB Sulut bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulut melaksanakan Karnaval Gebyar Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Utara yang diikuti oleh Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulut, FKUB se-Sulut, Tokoh Agama dan perwakilan masyarakat diluar Sulut.
Karnaval Gebyar Moderasi Beragama kali ini mengusung tema “Life Together in Perfect Harmony”, mendapuk Irene Golda Pinontoan sebagai ketua umum panitia.
Tampak, karnaval Moderasi Beragama yang mengambil start dari taman berkat Kota Manado diikuti oleh puluhan kendaraan hias, penampilan Marching Band MAN Model Manado, Paskibraka, dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan finis di Area Pohon Kasih Kawasan Megamas Manado, Minggu (24/9/2023).
Kegiatan yang dirangkai dengan HUT Prov Sulut ke-59 ini menuai animo ribuan warga di Kota Manado, karena selain sebagai sarana edukasi juga ajang rekreasi dan tontonan positif kepada warga.
Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa mengatakan antusias dan animo masyarakat yang besar selain menandakan suksesnya acara tersebut namun disisi lain mempunyai makna filosofis tersendiri.
“Ini sudah kali kedua dilaksanakan. Dapat dilihat secara nyata masyarakat di Sulawesi Utara sangat mencintai kerukunan,” ungkap Pdt Lucky Rumopa kepada Berita Manado.com usai kegiatan.
Pdt Lucky juga mewarning kepada setiap oknum-oknum yang mencoba memecah belah kerukunan di Sulut. Menurutnya kerukunan dan toleransi di Sulawesi Utara adalah harga mati.
“Tokoh agama, pemerintah dan masyarakat sampai saat ini mempunyai sinergitas yang kuat, itulah makanya Sulut dikenal luas sebagai daerah dengan toleransi yang tinggi,” ungkapnya.
Dia juga berharap kegiatan Karnaval Moderasi Beragama dapat menjadi agenda daerah tak hanya di Kota Manado Utara namun juga di Kabupaten/Kota lainnya di Sulut.
“Kerukunan dan toleransi yang nampak saat ini wajib dijaga hingga anak cucu kedepannya nanti,” tandasnya.
Deidy Wuisan