Amurang – Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Benny Bawensel pada jumpa pers dengan wartawan Biro Minsel membeberkan hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Desa Liningaan, Kecamatan Maesaan.
Menurut Kapolres Minsel pemberitaan media terkait hasil identifikasi kerangka manusia yang diketemukan 21 Oktober lalu, diharapkan ada yang melaporkan kepada kami terkait kehilangan sebagaimana ciri-ciri kerangka manusia yang sudah di otopsi di RSUP Kandow-Manado.
“Berdasarkan hasil otopsi diketemukan tanda-tanda kekerasan yakni pada bagian atas dada terdapat retak melintang yang di duga benturan benda tumpul atau entah dipukul dengan bendah tumpul atau diinjak,” jelas Bawensel, Rabu (28/11/2015) di ruang press realise Mapolres Minsel.
Berikut hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Desa Liningaan yakni seorang laki-laki, panjang tubuh 160 cm, rambut lurus, menggunakan kaos oblong warna putih bertuliskan Prada dan celana olahraga berwarna hijau ada nomor 6 tertulis di celana olahraga dan umur diperkirakan antara 20 sampai 30 tahun.
“Lama kematian sulit ditentukan karena jenazah sudah kering, meski pada sisa kerangka masih ada melekat otot dan makanan dalam perut yang belum tercerna,” papar Bawensel, sembari mengharapkan jika ada keluarga yang merasa kehilangan salah satu keluarga silahkan melaporkan ke Mapolres Minsel. (sanlylendongan)
Amurang – Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Benny Bawensel pada jumpa pers dengan wartawan Biro Minsel membeberkan hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Desa Liningaan, Kecamatan Maesaan.
Menurut Kapolres Minsel pemberitaan media terkait hasil identifikasi kerangka manusia yang diketemukan 21 Oktober lalu, diharapkan ada yang melaporkan kepada kami terkait kehilangan sebagaimana ciri-ciri kerangka manusia yang sudah di otopsi di RSUP Kandow-Manado.
“Berdasarkan hasil otopsi diketemukan tanda-tanda kekerasan yakni pada bagian atas dada terdapat retak melintang yang di duga benturan benda tumpul atau entah dipukul dengan bendah tumpul atau diinjak,” jelas Bawensel, Rabu (28/11/2015) di ruang press realise Mapolres Minsel.
Berikut hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Desa Liningaan yakni seorang laki-laki, panjang tubuh 160 cm, rambut lurus, menggunakan kaos oblong warna putih bertuliskan Prada dan celana olahraga berwarna hijau ada nomor 6 tertulis di celana olahraga dan umur diperkirakan antara 20 sampai 30 tahun.
“Lama kematian sulit ditentukan karena jenazah sudah kering, meski pada sisa kerangka masih ada melekat otot dan makanan dalam perut yang belum tercerna,” papar Bawensel, sembari mengharapkan jika ada keluarga yang merasa kehilangan salah satu keluarga silahkan melaporkan ke Mapolres Minsel. (sanlylendongan)