Manado – Personel Polda Sulut dan jajaran yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 9 Desember, ikuti pelatihan simulasi pengamanan, Jum’at (04/12/2015) pagi.
Simulasi berlangsung di halaman Mapolda, dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran pada situasi sebenarnya di lapangan.
“Tujuan simulasi pengamanan TPS adalah untuk memberikan gambaran sebenarnya di lapangan dan menyamakan persepsi tentang pola tindak bagi personel yang bertugas,” ujar Kapolda.
Kendati dinilai kondusif dan terkendali hingga jelang masa tenang, Kapolda mengajak seluruh personel untuk tetap penuh semangat dan disiplin serta meningkatkan kewaspadaan yang tinggi, guna mewujudkan pengabdian sebagai insan Bhayangkara yang profesional dan terlatih dalam setiap pelaksanaan tugas.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda memberikan beberapa penekanan, salah satunya terkait tindakan tegas bagi pelanggaran hukum. “Lakukan tindakan tegas, terukur dan tepat sasaran sesuai prosedur terhadap setiap tindakan-tindakan yang melanggar hukum dengan menjunjung tinggi legalitas profesionalisme, proporsionalisme dan hak azasi manusia,” pungkas Kapolda.
Simulasi pengamanan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pengamanan pada TPS kategori Aman dan Rawan II. Pada TPS kategori aman, satu orang Anggota Polri bertugas di dua TPS dibantu anggota Linmas.
Sedangkan pada TPS rawan II, dua orang Anggota Polri bertugas di satu TPS dan dibantu personel Linmas.
Dalam simulasi ini, tergambar jelas pengamanan yang dilakukan oleh Anggota Polri yang dibantu personel Linmas, dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada.
Mulai dari tahap pendistribusian logistik Pilkada, pemungutan suara, penghitungan suara dan pengawalan kotak suara ke PPS. Juga diperagakan penanganan kericuhan yang dilakukan sejumlah oknum di salah satu TPS. (risat)
Manado – Personel Polda Sulut dan jajaran yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 9 Desember, ikuti pelatihan simulasi pengamanan, Jum’at (04/12/2015) pagi.
Simulasi berlangsung di halaman Mapolda, dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran pada situasi sebenarnya di lapangan.
“Tujuan simulasi pengamanan TPS adalah untuk memberikan gambaran sebenarnya di lapangan dan menyamakan persepsi tentang pola tindak bagi personel yang bertugas,” ujar Kapolda.
Kendati dinilai kondusif dan terkendali hingga jelang masa tenang, Kapolda mengajak seluruh personel untuk tetap penuh semangat dan disiplin serta meningkatkan kewaspadaan yang tinggi, guna mewujudkan pengabdian sebagai insan Bhayangkara yang profesional dan terlatih dalam setiap pelaksanaan tugas.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda memberikan beberapa penekanan, salah satunya terkait tindakan tegas bagi pelanggaran hukum. “Lakukan tindakan tegas, terukur dan tepat sasaran sesuai prosedur terhadap setiap tindakan-tindakan yang melanggar hukum dengan menjunjung tinggi legalitas profesionalisme, proporsionalisme dan hak azasi manusia,” pungkas Kapolda.
Simulasi pengamanan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pengamanan pada TPS kategori Aman dan Rawan II. Pada TPS kategori aman, satu orang Anggota Polri bertugas di dua TPS dibantu anggota Linmas.
Sedangkan pada TPS rawan II, dua orang Anggota Polri bertugas di satu TPS dan dibantu personel Linmas.
Dalam simulasi ini, tergambar jelas pengamanan yang dilakukan oleh Anggota Polri yang dibantu personel Linmas, dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada.
Mulai dari tahap pendistribusian logistik Pilkada, pemungutan suara, penghitungan suara dan pengawalan kotak suara ke PPS. Juga diperagakan penanganan kericuhan yang dilakukan sejumlah oknum di salah satu TPS. (risat)