Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan, sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) turut andil dalam peningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (PE) di Provinsi Sulut.
Hal itu disampaikan Wagub saat membuka Rapat Regional Wilayah IV Kementerian Koperasi dan UMKM RI tahun 2015, di Hotel Aryaduta Manado, (Jumat 26/6/2015).
“PE Sulut yang berada diatas angka rata-rata nasional. Capaian ini tentunya tidak lepas dari andil sektor Koperasi dan UMKM,”
Kansil menjelaskan dengan melihat jumlah signifikan Koperasi dan UMKM di Provinsi Sulut terus meningkat sampai dengan 31 Desember 2014 jumlah koperasi sebanyak 6.038 unit dan UMKM 80.202 yang terdiri dari usaha mikro 55.178 unit, usaha kecil 22.198 unit dan usaha menengah 2.826 unit.
Dia menambahkan berkaca dari pengalaman ini, tentunya semakin memberi bukti nyata bagi kita sekalian, bahwa optimalisasi peran dari sektor ini akan memberi sinergitas dan akselerasi positif terhadap pembangunan daerah, regional bahkan nasional.
Terutama target mengurangi jumlah pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, ujarnya
Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan, sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) turut andil dalam peningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (PE) di Provinsi Sulut.
Hal itu disampaikan Wagub saat membuka Rapat Regional Wilayah IV Kementerian Koperasi dan UMKM RI tahun 2015, di Hotel Aryaduta Manado, (Jumat 26/6/2015).
“PE Sulut yang berada diatas angka rata-rata nasional. Capaian ini tentunya tidak lepas dari andil sektor Koperasi dan UMKM,”
Kansil menjelaskan dengan melihat jumlah signifikan Koperasi dan UMKM di Provinsi Sulut terus meningkat sampai dengan 31 Desember 2014 jumlah koperasi sebanyak 6.038 unit dan UMKM 80.202 yang terdiri dari usaha mikro 55.178 unit, usaha kecil 22.198 unit dan usaha menengah 2.826 unit.
Dia menambahkan berkaca dari pengalaman ini, tentunya semakin memberi bukti nyata bagi kita sekalian, bahwa optimalisasi peran dari sektor ini akan memberi sinergitas dan akselerasi positif terhadap pembangunan daerah, regional bahkan nasional.
Terutama target mengurangi jumlah pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, ujarnya