Kendari, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di tahun 2018 ini mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp Rp. 1.503.484.000.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi kepada BeritaManado.com, Kamis (22/2/2018) malam.
“Puji Tuhan di tahun 2018 ini Pemkab Minahasa bisa kembali mendapatkan DAK Pariwisata. Tentu dana ini akan sangat membantu pemerintah dalam merealisasikan program-program yang sudah ditetapkan,” kata Tumundo.
Ditambahkan Tumundo, bahwa sebagaimana Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang diterima, alokasi bantuan tersebut akan diperuntukkan bagi penataan objek wisata di Kawasan Benteng Moraya dan Taman God Bless Minahasa.
Jika dibandikangkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut terjadi penurunan, sehingga bisa dikatakan bahwa pemanfaatan dana tersebut belum bisa mencapai target keseluruhan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Minahasa.
Pada Rakornas Pariwisata 2018 tersbut turut hadir Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minahasa Rianny Suwarno dan didampingi Kasubag Program, Keuangan dan Pelaporan Disbudpar Minahasa Lidya Claudya Mamahit ST MAP, serta Kepala Seksi Pengendalian dan Otorisasi Keuangan BPKAD Grace Sumakul SE MAP.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Horizon Plaza Inn Kendari ini telah dibuka oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Prof Dr HM Ahman Sya, Kamis pagi tadi dan turut hadir Asisten II Sekreariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Andi Pili SE, Kadis Pariwisata Sualwesi Tenggara Syahrudin Nurdin SE dan pada Kepala Dinas Pariwisata dan Kaban BPKAD dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Mengawali kegiatan tersebut, telah dilakukan pembekalan materi dari narasumber seperti Dr Nanang Garendra Timur (Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI), Indra Ni Tua ST MCom (Bappenas RI) serta Bayu Aji SE (Kabag Perencanaan Progam dan Anggaran Kemenpar RI).
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan pada masing-masing desk yang dibagi menjadi 5 kelompok.
(***/Frangki Wullur)
Kendari, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di tahun 2018 ini mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp Rp. 1.503.484.000.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi kepada BeritaManado.com, Kamis (22/2/2018) malam.
“Puji Tuhan di tahun 2018 ini Pemkab Minahasa bisa kembali mendapatkan DAK Pariwisata. Tentu dana ini akan sangat membantu pemerintah dalam merealisasikan program-program yang sudah ditetapkan,” kata Tumundo.
Ditambahkan Tumundo, bahwa sebagaimana Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang diterima, alokasi bantuan tersebut akan diperuntukkan bagi penataan objek wisata di Kawasan Benteng Moraya dan Taman God Bless Minahasa.
Jika dibandikangkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut terjadi penurunan, sehingga bisa dikatakan bahwa pemanfaatan dana tersebut belum bisa mencapai target keseluruhan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Minahasa.
Pada Rakornas Pariwisata 2018 tersbut turut hadir Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minahasa Rianny Suwarno dan didampingi Kasubag Program, Keuangan dan Pelaporan Disbudpar Minahasa Lidya Claudya Mamahit ST MAP, serta Kepala Seksi Pengendalian dan Otorisasi Keuangan BPKAD Grace Sumakul SE MAP.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Horizon Plaza Inn Kendari ini telah dibuka oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Prof Dr HM Ahman Sya, Kamis pagi tadi dan turut hadir Asisten II Sekreariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Andi Pili SE, Kadis Pariwisata Sualwesi Tenggara Syahrudin Nurdin SE dan pada Kepala Dinas Pariwisata dan Kaban BPKAD dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Mengawali kegiatan tersebut, telah dilakukan pembekalan materi dari narasumber seperti Dr Nanang Garendra Timur (Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI), Indra Ni Tua ST MCom (Bappenas RI) serta Bayu Aji SE (Kabag Perencanaan Progam dan Anggaran Kemenpar RI).
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan pada masing-masing desk yang dibagi menjadi 5 kelompok.
(***/Frangki Wullur)