RASA cinta penyelundup hebat kelahiran Manado ini terhadap Indonesia begitu besar, kendati dia adalah keturunan Tionghoa. Presiden SBY kemudian “mengganjarnya” dengan Gelar Pahlawan Nasional.
Di masa-masa kemudian, John Lie tetap aktif sebagai perwira TNI Angkatan Laut (AL). oleh Kepala Staf AL Subiyakto, John Lie ditugaskan menjadi komandan Pakalan Perang Rajawali. Dia sempat melakukan tugas penumpasan aksi RMS dan PRRI/Permesta. Tahun 1966 adalah akhir pengabdiannya dengan pangkat akhir Laksamana Muda.
Gara-gara sibuk membela tanah air, John Lie baru menikah pada usia 45 tahun dengan Pdt Margaretha Dharma Angkauw. Dari situ dia mengganti namanya dengan Jahja Daniel Dharma.
Masa tua John diisi dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Dia konsern pada hal-hal kecil, namun bermakna besar; membagikan nasi bungkus pada fakir miskin dan gelandangan.
John punya kedekatan dengan mendiang Soeharto. Ketika Presiden pertama itu diganggu kelompok Petisi 50, John yang kebetulan akrab dengan beberapa di antara mereka, membuat surat untuk menasehati anggota petisi 50. Sayang surat itu tidak diindahkan, namun hubungan mereka tetap baik.
27 Agustus 1988, John Lie menghembuskan nafas terakhir. Soeharto datang melayatinya, begitu juga para gelandangan yang sering dia bantu. Ketika Wardiman Djojonegoro menjabat Mendikbud pada 1995, John Lie diakuinya sebagai pahlawan nasional dengan Bintang Mahaputera Utama sebagai tanda kehormatan. Namun 10 November 2009, gelar Pahlawan Nasional baru benar-benar disematkan pada Laksamana Muda John Lie oleh Presiden SBY.
Sebuah catatan untuknya dari peneliti utama LIPI Asvi Warman Adam, dengan memasukkan John Lie sebagai pahlawan nasional, dengan mengabadikan karya dan perjuangannya, bakal menghapus salah satu potensi kekerasan terhadap orang Tionghoa. (*/ady/habis)
Baca juga:
- Siang Ini KRI John Lie Diresmikan
- John Lie: Alkitab dan Senjata
- Sejarah Laksamana Muda John Lie
- John Lie: Great Smuggler With The Bibble (bagian-1)
- John Lie: Tionghoa Tapi Berjiwa Nasionalis (bagian-2)
- Deprov Dukung Ringroad Pakai Nama Laksamana John Lie
- Ada Usul Nama Ruas Ringroad, FJ Tumbelaka atau Laksamana John Lie
- Pemuda KGPM Usul Ringroad Pakai Nama Pahlawan Nasional Laksamana John Lie
- John Lie – Wikipedia bahasa Indonesia
- KISAH “THE BLACK SPEED-BOAT”
- The Late Rear Admiral John Lie on Patriotism