Manado, BeritaManado.com — Jemaat GMIM Kanaan Boyong Atas Wilayah Tenga Minsel tergerak hati untuk merasakan pergumulan yang dialami warga kota Manado yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.
Bantuan yang diberikan Jemaat GMIM Kanaan Boyong Atas berupa sembako yang disalurkan di beberapa lokasi di Kota Manado, salahnsatunya di Gereja GMIM Syalom Dendengan Dalam, Kamis (28/1/2021).
Adapun bantuan yang disalurkan kepada beberapa warga kota Manado asal boyong atas yang rumahnya terkena banjir & tanah longsor.
Penyaluran bantuan sembako tersebut, dipimpin oleh Penatua Veki Rampi selaku Ketua Komisi P/KB GMIM Kanaan Boyong Atas bersama Panglima Panji Josua Jefri Lengkong.
Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Pnt. Veki Rampi saat diwawancarai BeritaManado.com mengatakan, bantuan sembako yang terkumpul ini merupakan aksi spontanitas warga jemaat yang di inisiasi oleh Ketua BPMJ GMIM Kanaan Boyong Atas Pdt. Martje Rumangu, STh bersama Komisi Bibra.
“Jadi ini merupakan aksi spontanitas Jemaat GMIM Kanaan Boyong Atas yang di inisisasi Ketua BPJM dan Komisi Bipra,” ujar Veky.
Menurut Pnt Veki Rampi, bantuan sembako ini juag bentuk kepedulian untuk merasakan pergumulan saudara-saudara di kota Manado yang mengalami bencana.
“Walaupun bantuan ini kecil, tapi setidaknya bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor,” ucap Veky.
Turut hadir dalam rombongan, Pdt Lucky Badar, STh, Guru Agama Lody Runtuwene, Vic Pdt, Pnt Jeane Bokau bersama pelsus & anggota Panji Josua.
(HardinanSangkoy)