Manado, BeritaManado.com – Legislatif Expo Sulut adalah ajang tahunan bertujuan memperkenalkan banyak hal tentang sekretariat dan anggota DPRD se-Sulawesi Utara.
Namun ajang Legislatif Expo yang terakhir kalinya dilaksanakan di Manado Town Square (Mantos) pada akhir Maret 2017 lalu, dinilai banyak kalanyan miskin kreativitas dan terkesan membosankan diharapkan pada pagelaran tahun ini akan lebih baik.
Ketua Komisi 4 DPRD Sulut, James Karinda SH, MH, merespon positif rencana sekolah-sekolah SMA sederajat ikut serta berpartisipasi di Legislatif Expo 2018 melalui lomba paduan suara.
“Namun soal biaya 250 ribu yang dibebankan kepada sekolah untuk biaya pendaftaran harus dibijaksanai bersama. Jangan sampai niat baik Dinas Pendidikan melibatkan sekolah ikut serta sekaligus menyukseskan Legislatif Expo menyisakan cerita tidak baik,” ujar James Karinda kepada BeritaManado.com, Kamis (1/2/2018).
Lanjut legislator sudah periode ketiga di DPRD ini bahwa keikutsertaan sekolah-sekolah melalui lomba paduan suara dan lomba lainnya merupakan ajang kreativitas bagi anak-anak sekolah sehingga patut mendapat dukungan kepala sekolah dan para guru.
“Saya kira kalau cuma 250 ribu untuk pendaftaran bisa dibijaksanai oleh sekolah yang penting transparan. Banyak hal positif nanti akan didapat anak-anak sekolah selain penyaluran bakat dan kreativitas di Legislatif Expo ini para pelajar bisa mengetahui banyak hal tentang DPRD yang selama ini mungkin mereka tidak tahu,” pungkas legislator Demokrat yang digadang-gadang ke DPR-RI pada Pilcaleg 2019 mendatang.
(JerryPalohoon)