Manado, BeritaManado.com – Berkat perannya sebagai Lidiya Danira di web series “Layangan Putus”, nama Anya Geraldine kini semakin dikenal luas.
Meski, Anya memang dibuat tidak nyaman saat ada di area publik, mengingat, dalam cerita tersebut, Lidya Danira merupakan wanita simpanan atau selingkuhan Aris yang diperankan Reza Rahadian.
Namun, ketidaknyamanan tersebut tidak hanya dirasakan Anya secara langsung saat berada di area publik, tapi juga di dunia maya karena netizen atau warganet banyak mencibir dirinya karena perannya tersebut.
Anya pun mengungkapkan kesedihannya itu di akun media sosialnya, di mana Anya mengaku hal itu sampai berdampak pada kehidupan pribadinya, bahkan sampai berkata jika Lidya kena mental.
“Kayaknya gue bangun-bangun sebel gara-gara mimpi dikata-katain orang deh? Terus gue ngelindurnya ngetweet. Kemaren gue ngelindur pesen gofood ayam wong solo aneh banget gara-gara mimpi terus beli jauh banget dari Tebet padahal gue di Kemang. Dah lah Lydia kena mental,” tulis Anya Geraldine di Instagram Story sebagaimana dikutip dari suara.com, jaringan BeritaManado.com.
Diketahui Anya Geraldine mengawali karirnya sebagai seorang selebgram. Berkat kemampuan aktingnya, pemilik nama asli Nur Amalina Hayati itu terjun ke dunia akting dan model video klip.
Selain banyak yang mencibir Anya karena perannya tersebut, tapi banyak juga warganet yang justru memuji Anya karena mampu beradu akting dengan aktris sekelas Reza Rahardian dan Putri Marino.
Di Kota Manado sendiri, web series Layangan Putus yang diangkat dari kisah nyata ini cukup menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, tidak hanya didominasi oleh para ibu-ibu tapi juga para lelaki.
Layangan Putus menceritakan kisah Kinan (Putri Marino) yang berusaha mempertahankan rumah tangga dan harga dirinya setelah sang suami (Reza Rahardian) ternyata punya wanita simpanan bernama Lidya Danira (Anya Geraldine).
Perselingkuhan sang suami diketahui Kinan saat dirinya tengah mengandung anak kedua, meski kemudian Kinan harus mengalami keguguran karena pergumulan yang dihadapinya.
Salah satu penonton setia Layangan Putus, Anneke yang merupakan warga Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang, Kota Manado ini mengatakan, karena diangkat dari kisah nyata, maka penontong langsung bisa berandai bagaimana kondisi Kinan saat itu sehingga emosi karena perlakuan Aris dan Lidya tentu tidak bisa dihindari.
“Selain terjadi kepada Kinan, disekitar kita juga kan banyak. Jadi memang kena langsung kepada penonton. Tentu emosi ya menonton ini, tapi itu justru yang buat bagus,” kata Anneke.
Sejumlah adegan dalam Layangan Putus kini bahkan ramai diparodikan oleh warganet Manado, beberapa diantaranya berhasil menembus FYP Tiktok.
(srisurya)