Manado – Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat mempertanyakan motivasi Pemda yang memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank Sulutgo (BSG) ke Bank BNI.
Dijelaskan Jackson Kumaat ketika menjadi pembicara pada diskusi publik di sekretariat KNPI Sulut di Sario, Selasa (19/2/2019) sore, dengan tema ‘Benarkah BNI Merugikan Bank Sulutgo?’ memindahkan RKUD sama saja ingin melemahkan Bank Sulutgo.
“Informasinya Pemkot Manado akan mengikuti jejak Pemkab Bolmong pindahkan RKUD. Kenapa kepala daerah mau membunuh bank miliknya sendiri?” Jelas Jackson Kumaat pada diskusi yang dimoderatori Alfa Tumbuan.
Sehingga menurut Ketua Partai Hanura Sulawesi Utara ini, masalah sebenarnya pada pemegang saham yakni kepala daerah yang tidak memiliki komitmen kuat membesarkan Bank Sulutgo.
“Pihak BNI sudah memberikan statemen akan memperkuat BSG. Yang bermasalah adalah pemegang sahamnya. Perlu tanya mereka, sejauhmana rasa cinta mereka kepada BSG?” Tegas Jacko, sapaan akrab Jackson Kumaat.
Diskusi menghadirkan narasumber akademisi Karel Nayoan, Taufik Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Centre (TAC) dan pimpinan Bank BNI wilayah Suluttenggo dan Maluku, Haris Handoko.
Hadir pula Walikota Manado periode 2000-2005 Wempie Frederik didampingi isteri, pengurus KNPI provinsi, kabupaten dan kota serta puluhan wartawan.
(JerryPalohoon)