Ratahan, BeritaManado.com — Mendengar kabar terkait keberadaan pemain Persmitra yang terlantar kala mewakili Mitra berkompetisi di Tagulandang, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap langsung mengambil sikap dan memberikan solusi.
Menurutnya, semua akomodasi untuk para pemain persmitra akan difasilitasi oleh pihaknya.
“Saya sudah atur, jadi untuk akomodasi dan biaya kepulangan mereka nanti kita fasilitasi,” tandasnya, Senin (17/9/2019)
Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik antara tim persmitra dan PSSI, serta instansi terkait lainnya.
“Ini yang disayangkan karena saya juga tidak tahu dengan keberangkatan mereka. Memang hal ini bisa dimaklumi karena ada kevakuman sepeninggal Almarhum Taufik sebagai Ketum PSSI Mitra,” tukasnya.
Bupati kemudian menugaskan Asisten 1 Jani Rolos yang juga selaku Sekretaris PSSI untuk mengkoordinir hal tersebut.
Sementara itu Rolos mengatakan bahwa hal ini terjadi karena miss komunikasi antara pemain dan PSSI.
“Kami juga harus mengakui semangat para pemain. Walau belum ada koordinasi yang jelas, berangkat ke Tagulandang dan dengan semangat berlomba untuk mengharumkan nama Mitra. Bagaimanapun mereka juga PSSI Mitra dan sudah ada solusi untuk hal ini, sesuai petunjuk yang sudah disampaikan Pak Bupati,” ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Djelly Waruis bahwa kegiatan persmitra tersebut tidak pernah dikomunikasikan apalagi dikoordinasikan ke pihak Dispora maupun PSSI.
“Jadi tidak ada yang melaporkan rencana kegiatan tersebut. Kami juga baru tahu ketika itu sudah viral di KKMT,” ungkapnya.
Kendati demikian dirinya tetap mensupport kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan olahraga.
“Kalau ini dikoordinasikan pasti hal seperti ini tidak akan terjadi karena pihak kami selalu mendukung kegiatan seperti ini yang berhubungan dengan pengembangan olahraga, khususnya bidang persepakbolaan di Mitra dalam berbagai pertandingan/kompetisi untuk meraih prestasi,” pungkasnya.
Diharapkannya, untuk mencegah terjadinya hal seperti ini ke depan maka kegiatan seperti ini sebaiknya dikoordinasikan terlebih dahulu sehingga bisa mendapat dukungan penuh dari pihaknya dan instansi terkait lainnya.
(jenly wenur)