Manado – Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, rumah komisioner KPU Manado, Rommy Poli yang terletak di Kelurahan Winangun Satu lingkungan 6 Kecamatan Malalayang, diserang oleh puluhan orang yang tidak dikenal, Jumat (13/11/15) sekitar pukul 22:30 Wita.
Kepada wartawan, saksi Ivan Vergouw yang merupakan penjaga rumah menjelaskan, awalnya dua orang pelaku hendak meminta ijin untuk masuk untuk bermain futsal. Karena kebetulan rumah Poli memiliki lapangan futsal yang disewakan.
Meski saat itu penyewaan lapangan sudah ditutup, tapi gerbang masih terbuka sehingga kedua pelaku masuk. Tanpa ijin saksi, kedua orang tersebut menyerobot masuk ke lapangan futsal.
Tak berselang lama, saksi melihat belasan motor dan puluhan warga langsung ikut masuk ke area lapangan futsal.
Kemudian sanksi dan pemilik rumah melihat para pelaku merusak kaca yang berada di gedung lapangan futsal. Merasa tidak aman, mereka pun langsung masuk ke dalam rumah yang berada di samping lapangan futsal. Dan sanksi sempat mendengar para pelaku mencari-cari seseorang.
“Tadi dorang datang dengan alasan main futsal. Dorang paksa maso ka lapangan. Dan kita lia yang lain juga langsung baku iko masuk. Nyanda lama dorang langsung beking rusak itu kaca yang ada di lapangan. Pe lia begitu, kita dengan pemilik rumah langsung maso ka dalam rumah. Abis kase pica tu kaca, dorang pindah ke depan rumah dan merusak meja serta kursi. Kita dengar leh dorang bataria-bataria seperti ada cari orang. Mana dia? mana dia?,” ungkap saksi meniru kata-kata pelaku.
Lanjut dikatakan saksi, setelah melakukan pengerusakan dan tidak menemukan orang yang dicari, puluhan orang yang tak dikenal tersebut langsung meninggalkan rumah itu.
“Abis kase rusak itu barang-barang, dorang langsung pigi,” tambah saksi.
Setelah merasa aman, pemilik rumah langsung menghubungi pihak kepolisian dan tak menunggu lama, tim Paniki Polres Manado langsung tiba di lokasi kejadian dan disusul dari Polsek Malalayang. (tr/leriandokambey)