Manado, BeritaManado.com — Ada begitu banyak harapan untuk Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya, dimana salah satunya datang dari seorang anak muda bernama lengkap Andreas Winsy Waraney Kindangen.
Owner Squishy Shop Manado ini mengungkapkan bahwa ada empat hal yang jadi perhatiannya untuk turut membuat daerah menjadi lebih maju lagi .
Menurut Andreas hal-hal tersebut adalah peningkatan kompetensi generasi muda, pengembangan transportasi publik, akuntabilitas lembaga legislatif dan pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.
“Saya pikir seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk turut membangun daerah melalui berbagai cara, seperti menjadi politisi, pengusaha, abdi negara, guru, petani dan lain sebagainya,” ungkapnya kepada BeritaManado.com, Senin (12/11/2018).
Ditambahkannya, tentu masing-masing ruang pengabdian mempunyai jalan dan lika-likunya tersendiri.
“Andaikan saya memilih jalan sebagai politisi untuk menjadi wakil rakyat, itu berarti membutuhkan perjuangan meyakinkan masyarakat. Namun lebih daripada itu, setelah menjadi wakil rakyat bukan berarti perjuangan berhenti, melainkan merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya dalam upaya merealisasi tugas dan tanggung jawab,” jelas Andreas.
Kalaupun jalan yang dipilih adalah menekuni dunia wirausaha, maka itu artinya seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengatur lapangan kerja yang diciptakan agar dapat membantu memberikan kehidupan kepada orang lain.
“Demikian juga apabila saya mengabdi sebagai seorang guru atau tenaga pengajar, dimana tuntutannya yaitu mengupayakan terciptanya manusia-manusia cerdas untuk mengisi kemerdekaan bangsa. Apapun jalan yang dipilih, seseorang itu punya alasan tersendiri untuk menjalaninya,” ungkap Andreas.
(Frangki Wullur)
Manado, BeritaManado.com — Ada begitu banyak harapan untuk Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya, dimana salah satunya datang dari seorang anak muda bernama lengkap Andreas Winsy Waraney Kindangen.
Owner Squishy Shop Manado ini mengungkapkan bahwa ada empat hal yang jadi perhatiannya untuk turut membuat daerah menjadi lebih maju lagi .
Menurut Andreas hal-hal tersebut adalah peningkatan kompetensi generasi muda, pengembangan transportasi publik, akuntabilitas lembaga legislatif dan pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.
“Saya pikir seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk turut membangun daerah melalui berbagai cara, seperti menjadi politisi, pengusaha, abdi negara, guru, petani dan lain sebagainya,” ungkapnya kepada BeritaManado.com, Senin (12/11/2018).
Ditambahkannya, tentu masing-masing ruang pengabdian mempunyai jalan dan lika-likunya tersendiri.
“Andaikan saya memilih jalan sebagai politisi untuk menjadi wakil rakyat, itu berarti membutuhkan perjuangan meyakinkan masyarakat. Namun lebih daripada itu, setelah menjadi wakil rakyat bukan berarti perjuangan berhenti, melainkan merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya dalam upaya merealisasi tugas dan tanggung jawab,” jelas Andreas.
Kalaupun jalan yang dipilih adalah menekuni dunia wirausaha, maka itu artinya seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengatur lapangan kerja yang diciptakan agar dapat membantu memberikan kehidupan kepada orang lain.
“Demikian juga apabila saya mengabdi sebagai seorang guru atau tenaga pengajar, dimana tuntutannya yaitu mengupayakan terciptanya manusia-manusia cerdas untuk mengisi kemerdekaan bangsa. Apapun jalan yang dipilih, seseorang itu punya alasan tersendiri untuk menjalaninya,” ungkap Andreas.
(Frangki Wullur)