Manado, BeritaManado.com — Sulawesi Utara merupakan provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Filipina.
Provinsi ini dikenal publik salah satunya karena sektor pariwisata yang lengkap.
Tidak hanya memiliki Taman Laut Nasional Bunaken yang sudah mendunia, Sulut juga punya banyak spot selam lainnya yang tak kalah memukau.
Di Sulut juga ada gunung api yang masih aktif dan hingga kini aktif menjadi lokasi wisata terutama bagi yang suka camping di gunung.
Belum lagi dengan kekayaan wisata sejarah dan budaya yang melimpah karena keragaman suku dan budaya yang dimiliki.
Namun demikian, Sulut juga sama dengan provinsi lain di Indonesia yang terus berjuang untuk menekan angka kemiskinan demi menyejahterakan warganya.
Berikut 3 daerah dengan persentase angka kemiskinan tertinggi di Sulut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut):
Kepulauan Sangihe
Di posisi ketiga ada Kabupaten Kepulauan Sangihe yang pada 2022 mencatat persentase penduduk miskin sebanyak 10,50 persen dari 131.163 jiwa.
Jika berdasarkan jumlah jiwa, maka total penduduk miskin sebanyak 13,89 ribu jiwa dari keseluruhan penduduk.
Minahasa Tenggara
Posisi kedua ditempati Kabupaten Minahasa Tenggara atau Mitra yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa Selatan.
Pada 2022 tercatat persentase penduduk miskin sebesar 11,78 persen atau 12,61 ribu jiwa dari 106.500 jiwa.
Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel)
Posisi pertama diisi oleh Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan yang disingkat Bolsel.
Pada tahun 2022, Bolsel mencatat persentase angka kemiskinan sebesar 11,92 persen dari total populasi penduduk sebanyak 66.500 jiwa.
Dengan kata lain, terdapat 8,10 ribu jiwa di Bolsel yang masih masuk dalam data BPS sebagai penduduk miskin.
Untuk informasi lebih rinci terkait data di atas, dapat mengunjungi website BPS Sulut https://sulut.bps.go.id/indicator/23/8/1/persentase-kemiskinan-kabupaten-kota.html.
(srisurya)