Tomohon – Sejak menjadi daerah otonom 11 tahun silam, berbagai kemajuan dan keberhasilan dicapai di Kota Tomohon. Demikian diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-11 Kota Tomohon, Senin (27/01/2014).
“Kota Tomohon telah mencatat beragam keberhasilan serta sejumlah prestasi. Namun disamping itu juga membentangkan beragam tantangan sekaligus menjanjikan sejumlah peluang yang secara signifikan telah memberi warna wajah Kota Tomohon. Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pencetus dan pejuang pembentukan Kota Tomohon serta para pemimpin selama kurun waktu 11 tahun dan kepada semua elemen masyarakat Kota Tomohon yang turut memberikan kontribusi baik ide, gagasan bahkan buah karya bagi pembangunan di Kota Tomohon. Semoga melalui perayaan Hari Ulang Tahun ke-11 seluruh masyarakat dari Lahendong sampai Tinoor, dari ujung Tara-tara sampai Kumelembuai semakin mempererat tali persatuan untuk bersama-sama mengukir karya dan prestasi bagi pembangunan di tanah tercinta ini sesuai dengan profesi masing-masing,” ujar Eman.
Dikatakannya, banyak program-program pembangunan telah diupayakan untuk menjawab harapan-harapan masyarakat walaupun diakui bahwa belum seluruh harapan dan keinginan masyarakat terakamodir dalam program pembangunan yang dilaksanakan. “Tetapi sebagai suatu proses maka pembangunan tahap demi tahap dapat menjawab semua tuntutan dan harapan masyarakat yang menghendaki adanya kemajuan pembangunan secara keseluruhan di setiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon terlebih tata kelola dan akuntabilitas baik dan benar. Kami berharap kita dapat menjaga kebersihan di lingkungan kita masing-masing sebagai bagian kita mempertahankan Kota Tomohon sebagai Kota Adipura,” terangnya.
Hadir upacara ini, Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, anggota DPRD Kota Tomohon, Perwira Penghubung mewakili Dandim 1302 Minahasa Mayor Inf Arins Siging, Sekretaris Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, jajaran pemerintah, dharma wanita persatuan, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh-tokoh agama dan masayarakat dan peserta upacara yang terdiri dari PNS, tenaga kontrak dan para siswa/siswi SMA.