Langowan, BeritaManado.com — Pelaksana Tugas (Plt) Hukum Tua Desa Rumbia Sony Paendong berhasil mendobrak cara-cara klasik dalam pemanfaatan Dana Desa.
Pasalnya, usai melakukan studi banding di Bali, Pemerintah Desa Rumbia melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) mulai mengembangkan sarana rekreasi pantai.
Kepada BeritaManado.com, Kamis (4/7/2019), Paendong mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa salah satu karakter orang Minahasa yaitu senang melakukan kegiatan rekreasi pantai.
“Meskipun sarana rekreasi pantai belum bisa manyamai apa yang ada di Bali, namun setidaknya hal ini sudah memberikan warna baru bagi kehidupan masyarakat Desa Rumbia,” katanya.
Ditambahkan Paendong, usaha yang sedang dikembangkan oleh BumDes Rumbia tentu diharapkan akan membawa manfaat ekonomis terhadap kehidupan masyarakat setempat.
“Saya melihat banyak desa wisata di Bali mirip Rumbia dan berhasil dikelola masyatakat. Nah, balik ke kampung dan mulai terapkan ide ini bersama masyarakat,” jelas Sonny.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Desa Rumbia tersebut.
Menurutnya, jarak ke Pantai Rumbia dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dari Kota Manado dengan jarak sekitar 2,5 jam.
“Pantai ini memang belum setenar sejumlah obyek wisata pantai tetangga dekatnya seperti Pantai Bentenan dan Pantai Lumintang. Tapi saat Anda berada di tempat ini, terlihat kesan luar biasa indah karena memiliki hamparan pasir putih kecokelatan serta alam eksotik berupa dinding goa bukit yang berada di sisi kiri kawasan. Kemudian ada juga hamparan Pulau Bentenan dengan gugusan pulau utus-utus berada di depan pantai,” ungkapnya.
Di sisi lain, saat tiba di areal Pantai Rumbia, terlihat adanya manajemen obyek wisata itu dengan baik.
“Sejak tiba dari gerbang depan, anda akan disambut sejumlah fasilitas mulai dari kawasan pondok kuliner yg rapi dan bersih, dermaga mini hingga perahu banana boat yang ditarik sebuah perahu tradisional bermesin,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sebab kesan bersih dan higienis tampak dari disiapkannya fasilitas tong sampah plastik di sepanjang kawasan tersebut.
“Hasil dari upaya tersebut menurut pengakuan Hukum Tua Sony Paendong hasil atau pendapatan usaha tersebut cukup lumayan. Saya berharap usaha ini bisa dikelola dengan manajemen yang baik dan transparan,” harap Gobel.
Satu hal yang sangat dikagumi Gobel yaitu cara mempromosikan objek wisata dan sarana rekreasi Pantai Rumbia.
“Hukum Tua Desa Rumbia menugaskan kedua anaknya untuk mempromosikan Pantai Rumbia melalui Facebook dan Instagram. Hasilnya sangat memuaskan dan semakin banyak pengunjung,” kata Gobel.
(Frangki Wullur)